Ribut 2 Pedagang di Jambi, Siti Nur Olesi Mata Linda Pakai Cabai Giling, Berakhir Ditangkap Polisi

TRIBUNNEWS.COM, Jambi – Siti Nur (32), seorang pedagang kopi di Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, ditangkap polisi setelah terlibat perkelahian dengan sesama pedagang kopi, Linda (48).

Insiden ini terjadi akibat persaingan penjualan yang memicu cekcok mulut antara keduanya.

Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi, menjelaskan bahwa cekcok tersebut berlangsung pada 5 Februari 2025.

Keduanya yang memiliki warung berdekatan saling melontarkan kata-kata kasar terkait bisnis mereka.

"Mereka saling kenal dan cekcok mulut hingga terjadi perkelahian," ungkap Edi.

Baca juga: 4 Polisi Gadungan Aniaya dan Rampok Tamu Hotel di Deli Serdang, Minta Tebusan Rp30 Juta

Penganiayaan Menggunakan Cabai Giling

Dalam suasana emosi yang memuncak, Siti Nur menyerang Linda dengan cara mencakar dan membaluri cabai giling ke mata korban. 

"Cabai merah giling yang baru saja dibeli oleh pelaku digunakan untuk membalurkan ke wajah korban," jelas Edi.

Akibat serangan tersebut, Linda mengalami luka di bagian pelipis mata yang menyebabkan kemerahan.

Keduanya sempat terjatuh dan berguling di tanah sebelum dipisahkan oleh pedagang lain di pasar.

Linda merasa sakit hati dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Menguak Motif Anggota Polisi Aniaya Siswa SMA di Asahan, Pelaku Kesal pada Korban

Proses Hukum dan Ancaman Hukuman

Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap Siti Nur pada 23 Februari 2025.

Meskipun telah dilakukan mediasi sebanyak dua kali, tidak ada kesepakatan yang dicapai, sehingga kasus ini dilanjutkan ke penyidikan.

"Kasus ini akan disangkakan berdasarkan Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara," tambah Edi.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Cekcok Masalah Dagangan, Mulut Pedagang di Jambi Dibaluri Cabai

(TribunJambi.com/Rifani Halim)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).