Rafy Berpura-pura Balas Chat Keluarga dengan HP Korban, padahal Kekasih Sudah Jadi Kerangka
Pelaku pembunuhan di Bantul, MRR sempat membalas pesan menggunakan HP korban, padahal EDP sudah meninggal 6 bulan lalu hingga kini jadi kerangka.

Pelaku mengaku ia menjalin hubungan asmara dengan korban.
Keduanya terlibat cekcok sebelum insiden tersebut terjadi.
"Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mencekik korban di tempat kos yang menjadi tempat kejadian perkara sampai meninggal dunia."
"Dan berdasarkan pengakuan pelaku, itu dilakukan karena sebelumnya terlibat cek cok," ungkap Jeffry.
Jeffry menerangkan, pelaku berkali-kali memindahkan jasad hingga sempat membersihkan kerangka korban.
Pertama, pelaku memindahkan jasad korban ke kamar paling timur atau kamar nomor empat.
"Jenazah ditutupi jas hujan, namun oleh tersangka dipindah ke kamar nomor 3 (sebelah kanan kamar nomor 4), dan ditutupi selimut," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (21/3/2025), dikutip dari Kompas.com.
Setelah dua minggu menyimpan jenazah, bau tak sedap mulai tercium, sehingga pelaku memutuskan untuk pindah tidur ke kontrakan temannya di Condongcatur, Sleman.
"Pada tanggal 7 Desember 2024, tersangka membereskan tempat kejadian dengan cara membuka kamar nomor 3 dan mendapati tubuh korban sudah menjadi kerangka," kata dia.
Jeffry mengatakan, rambut, pakaian, serta barang-barang milik korban dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah berwarna hitam.
Pelaku kemudian membawa kantong tersebut ke kontrakan di Condongcatur, Sleman.
Bahkan, pada 20 Desember 2024, tersangka membawa kantong plastik sampah tersebut ke losmen di Kaliurang, Sleman.
"Dibersihkan kerangkanya lalu membawa kerangka tersebut untuk disimpan di rumahnya korban di Padukuhan Gading Lumbung Rt. 16, Donotirto, Kretek," kata dia.
"Pelaku juga membawa sisa pakaian korban yang dimasukkan ke dalam trash bag dan koper yang tersisa di kontrakan yang beralamat Kampung Dawang, Padukuhan Manding," imbuhnya.
Pelaku membakar berbagai barang yang terkontaminasi jasad korban, termasuk selimut, mantel, kantong plastik, rambut, dokumen, boneka, serta pernak-pernik yang dikenakan korban. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Kasus Warga Bantul Simpan Tulang Belulang Kekasihnya di Kamar
(Tribunnews.com/ Siti N/ Falza) (TribunJogja.com/ Neti Istimewa Rukmana) (Kompas.com/ Markus Yuwono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.