Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Penampakan Kamar Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Kasur Jebol dan Sprei Tidak Layak

Untuk mencapai rumah tersebut, seseorang hanya bisa masuk menggunakan sepeda motor dan harus melewati pekarangan warga

Editor: Eko Sutriyanto
TikTok romi_indra_setiawan
KAMAR KAPOLSEK - Penampakan rumah sederhana Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto. Kondisi kamar AKP Lusiyanto disorot. TikTok romi_indra_setiawan 

Foto-foto almarhum bersama istrinya tergantung di dinding, seolah menjadi pengingat betapa ia adalah sosok suami dan pemimpin keluarga yang penuh tanggung jawab.

"Saya terharu dengan pemberitaan sekarang. Katanya beliau mendapat aliran dana dari judi sabung ayam. Tapi, lihatlah kondisi rumah ini. Apakah orang yang katanya menerima uang dalam jumlah besar akan hidup seperti ini?" ujar Romi dengan suara bergetar.

Duka di Balik Kesederhanaan

Romi lalu masuk ke dalam rumah yang tampak semakin mengiris hati.

Di salah satu kamar, terdapat kasur yang sudah dimiringkan, tanpa dipan.

Lantainya masih semen kasar, sementara atapnya hanya ditutup dengan plafon triplek yang tidak terpasang dengan sempurna.

"Dapur pun belum diplester, plafon belum dipasang. Bahkan kamar mandinya sangat sederhana, lantainya masih semen kasar, dengan closet jongkok dan ember sebagai penampung air," lanjut Romi.

Kesederhanaan yang terpampang nyata ini membuat Romi semakin tak kuasa menahan emosinya.

Terlebih, berbagai tuduhan terhadap almarhum semakin membuatnya geram.

Baca juga: Istri AKP Anumerta Lusiyanto Bongkar Suaminya Tolak Diberi Amplop Rp 1 Juta agar Sabung Ayam Lancar

"Saya ingin menangis, Pak. Saya tahu persis kondisinya saat diotopsi di kamar jenazah. Beliau bukan seperti yang dituduhkan," kata Romi penuh kepedihan.

Sebuah Dedikasi yang Tak Terbayarkan

Lusiyanto diketahui jarang pulang ke rumah pribadinya.

"Beliau lebih banyak bertugas di Way Kanan," ucap Aipda Narwin yang turut mendampingi Romi dalam perjalanan itu.

Kunjungan Romi ke rumah almarhum bertujuan untuk membuktikan fakta yang sebenarnya, membantah segala tuduhan yang beredar tentang aliran dana yang diterima oleh Lusiyanto.

"Kami melihat langsung bagaimana kondisi rumah saudara kami, pimpinan kami, AKP Anumerta Lusiyanto, yang gugur dalam tugas. Fakta di lapangan seperti ini, tidak seperti yang diberitakan," tegas Romi.

Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu benar.

"Kalau ada pemberitaan yang tidak baik tentang beliau, lihatlah kondisi rumah ini. Ini adalah fakta, bukan sekadar narasi," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved