Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Penampakan Kamar Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Kasur Jebol dan Sprei Tidak Layak
Untuk mencapai rumah tersebut, seseorang hanya bisa masuk menggunakan sepeda motor dan harus melewati pekarangan warga
Foto-foto almarhum bersama istrinya tergantung di dinding, seolah menjadi pengingat betapa ia adalah sosok suami dan pemimpin keluarga yang penuh tanggung jawab.
"Saya terharu dengan pemberitaan sekarang. Katanya beliau mendapat aliran dana dari judi sabung ayam. Tapi, lihatlah kondisi rumah ini. Apakah orang yang katanya menerima uang dalam jumlah besar akan hidup seperti ini?" ujar Romi dengan suara bergetar.
Duka di Balik Kesederhanaan
Romi lalu masuk ke dalam rumah yang tampak semakin mengiris hati.
Di salah satu kamar, terdapat kasur yang sudah dimiringkan, tanpa dipan.
Lantainya masih semen kasar, sementara atapnya hanya ditutup dengan plafon triplek yang tidak terpasang dengan sempurna.
"Dapur pun belum diplester, plafon belum dipasang. Bahkan kamar mandinya sangat sederhana, lantainya masih semen kasar, dengan closet jongkok dan ember sebagai penampung air," lanjut Romi.
Kesederhanaan yang terpampang nyata ini membuat Romi semakin tak kuasa menahan emosinya.
Terlebih, berbagai tuduhan terhadap almarhum semakin membuatnya geram.
Baca juga: Istri AKP Anumerta Lusiyanto Bongkar Suaminya Tolak Diberi Amplop Rp 1 Juta agar Sabung Ayam Lancar
"Saya ingin menangis, Pak. Saya tahu persis kondisinya saat diotopsi di kamar jenazah. Beliau bukan seperti yang dituduhkan," kata Romi penuh kepedihan.
Sebuah Dedikasi yang Tak Terbayarkan
Lusiyanto diketahui jarang pulang ke rumah pribadinya.
"Beliau lebih banyak bertugas di Way Kanan," ucap Aipda Narwin yang turut mendampingi Romi dalam perjalanan itu.
Kunjungan Romi ke rumah almarhum bertujuan untuk membuktikan fakta yang sebenarnya, membantah segala tuduhan yang beredar tentang aliran dana yang diterima oleh Lusiyanto.
"Kami melihat langsung bagaimana kondisi rumah saudara kami, pimpinan kami, AKP Anumerta Lusiyanto, yang gugur dalam tugas. Fakta di lapangan seperti ini, tidak seperti yang diberitakan," tegas Romi.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu benar.
"Kalau ada pemberitaan yang tidak baik tentang beliau, lihatlah kondisi rumah ini. Ini adalah fakta, bukan sekadar narasi," tambahnya.
Sumber: Tribun Lampung
Polisi Gugur Ditembak di Lampung
TNI AD Ungkap Nasib Kopda Bazarsah Setelah Dijatuhi Vonis Mati dan Dipecat Dari Militer |
---|
19 Hal Beratkan Vonis Mati Kopda Bazarsah: Sadis, Rusak Hubungan TNI-Polri, hingga Curi Amunisi |
---|
Kopda Bazarsah Jadi Prajurit TNI Pertama yang Divonis Hukuman Mati di Pengadilan Militer Palembang |
---|
Rekam Jejak Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah, Punya Kekayaan Rp499 Juta |
---|
Kopda Bazarsah Tetap Divonis Hukuman Mati meski Tak Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.