Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

3 Polisi Meninggal di Arena Judi Sabung Ayam Ditembak Jarak Dekat, Kompolnas: Pakai Senjata Pabrikan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyebut 3 polisi yang meninggal di lokasi judi sabung ayam, Way Kanan ditembak jarak dekat.

TribunLampung.co.id/Deni Saputra/TRIBUNNEWS/TRIBUN LAMPUNG/AKBAR PERMANA PUTRA/Tangkapan Layar Youtube KompasTV/Dok Humas Polda Lampung Via Kompas
POLISI TEWAS DITEMBAK - Kolase foto 3 anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Lokasi judi sabung ayam. Kondisi jalan terjal untuk sampai ke lokasi arena sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Rabu (19/3/2025). Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, diberi garis polisi, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan. Jalan Terjal dan Becek Menuju Arena Sabung Ayam di Way Kanan, Lokasi Penebakan 3 Polisi 

"Keterangan sementara dari saksi (oknum TNI) menyatakan ada ikatan komitmen itu (setoran)," ujar Kapendam II Sriwijaya, mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/3/2025).

Namun hingga saat ini dugaan tersebut masih masuk dalam tahap pemeriksaan lanjutan.

"Ini sabung ayam ada duit ya dibagi, keterangan sanksi itu ada duit dibagi, tapi ini masih proses lebih lanjut, kita tunggu prosesnya, duit dibagi ada ya, kita bukan bodoh-bodoh amat lah," lanjutnya.

Awal Mula Kejadian Tragis

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut oknum anggota TNI berinisial Kopka B alias Basarsyah menyebar undangan judi sabung ayam lewat WhatsApp dan Facebook.

Judi sabung ayam di di Register 44 Way Kanan, Lampung ini dihadiri bukan hanya warga Lampung, namun dari luar Lampung.

Hal ini lantaran ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

Setelah mendapat informasi terkait judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

Hingga berujung pada gugurnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Irjen Pol Helmy Santika mengatakan awalnya polisi sempat letuskan tembakan peringatan bertujuan untuk membubarkan massa, yakni pada Senin, 17 Maret 2025.

"Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri," kata Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Ditahan

Dua nama anggota TNI  disebut sebagai pembunuh 3 polisi di lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Dua oknum TNI itu yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, yang diduga tembak mati 3 polisi saat penggerebekan.

Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah ditangkap.

Baik Peltu Lubis maupun Kopka Basarsyah sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan, mengutip TribunLampung.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved