Minggu, 5 Oktober 2025

Erupsi Gunung Lewotobi

Warga Terkena Abu Panas dan Banjir Lahar Dingin Akibat Gunung Lewotobi NTT Meletus

Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 WITA.

Editor: Hasanudin Aco
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
LAHAR DINGIN - Beberapa ruas jalan di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura Kabupaten Flores Timur NTT terdampak banjir lahar dingin akibat gunung Lewotobi Laki-laki meletus tadi malam. 

TRIBUNNEWS.COM, NTT - Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 WITA.

Gunung tersebut menyemburkan abu setinggi 8.000 meter di atas puncak.

Atau kurang lebih sekitar 9.584 m di atas permukaan laut.

Selain itu, beberapa titik jalan di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur NTT terdampak banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang meletus.

Ketebalan lumpur yang mencapai mata kaki orang dewasa itu membuat pengguna jalan kesulitan untuk melintas.

Beberapa warga bahkan nekat melintas karena merupakan akses satu-satunya menuju lokasi pengungsian di Kecamatan Titehena.

Sementara itu, warga lainnya berupaya membersihkan material lumpur menggunakan alat seadanya.

"Untuk akses jalan ini memang terganggu, licin, dan bau belerang yang sangat menyengat di Nurabelen," ujar Rafael, warga setempat siang tadi kepada Pos Kupang.

Dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk secepatnya melihat kondisi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kata dia, hampir semua tanaman pertanian warga rusak dan gagal panen akibat terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dikatakannya, sejak terjadi erupsi pada Kamis malam, warga sempat mengungsi mandiri ke rumah kerabat.

Namun hingga saat ini, warga Sudan kembali untuk melihat rumah dan hewan ternak mereka. 

Warga Terkena Abu Panas

Seorang warga Flores Timur terkena abu panas saat sedang di kebun hingga menderita luka bakar parah.

Pada saat kejadian, warga Flores Timur itu sedang di kebun di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.

Jarak antara Desa Nurabelen dan Gunung Lewotobi Laki-laki sekitar 6 km.

“Ledakan memang sangat besar, warga terkena abu panas dan material dari Gunung Lewotobi” kata Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, pada Kamis (20/3/2025).

Warga Flores Timur terkena abu panas letusan Gunung Lewotobi itu bernama Hendrikus Kwuta.

Pasca terkena abu panas, Hendrikus Kwuta dibawa ke Puskesmas Lewolaga.

Hendrikus mengalami luka bakar para di sekujur tubuh, seperti tangan, muka, badan, dan kaki.

“Satu warga alami luka bakar parah,” kata Wakil Bupati Flores Timur.

Kata  Ignasius Boli Uran  korban masih menjalani perawatan intensif.

“Dia menjalani perawatan medis di puskesmas,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Dilanda Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Kesulitan Melintas

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved