Gunung Lewotobi Meletus
Detik-detik Gunung Lewotobi Meletus, Warga Teriak, Ada yang Lari ke Perbatasan Flores Timur
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada Kamis (20/3/2025) malam.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
Kriswanto menambahkan, hujan deras mengguyur wilayah Riang Rita bersamaan dengan meletusnya Lewotobi.
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis malam, juga membuat sejumlah warga lari berhamburan mencari lokasi yang aman.
Menurut warga Desa Hokeng Jaya, Delfis Henakin (30), sebagian besar warga ada yang mengungsi ke Desa Boru.
“Ada juga yang lari sampai ke wilayah perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/3/2025).
Delfis menyampaikan, sejak pukul 05.00 Wita dini hari tadi, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.
Namun, ada yang masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu situasi benar-benar aman.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Warga Diimbau Waspada Potensi Banjir Lahar
Lebih lanjut, Delfis menceritakan, letusan kali ini sangat dahsyat, karena disertai dentuman dan gemuruh kuat.
Beberapa desa seperti Nobo, Nurabelen, Lewoawan, dan Riangrita dilanda hujan pasir, kerikil, dan lumpur.
“Tadi malam letusannya cukup besar, kemungkinan kita akan mengungsi sementara waktu,” jelasnya.
Suara Gemuruh hingga Jumat Pagi
Suara gemuruh kuat terdengar dari Gunung Lewotobi hingga Jumat (21/3/2025) pagi.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, mencatat pada 00.00 Wita-06.00 Wita terjadi lima kali gempa letusan.
Letusan ini memiliki amplitudo 11-47,3 mm, dengan durasi gempa 56-212 detik.
"Erupsi disertai suara gemuruh kuat terdengar di Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki," terang Rofinus dalam keterangannya, Jumat pagi.
Rofinus mengatakan, letusan ini menciptakan ketinggian kolom abu berkisar 500-2.500 meter.
Adapun kolom berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat, utara, dan timur laut. Secara visual, gunung jelas terlihat hingga kabut 0-I.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.