Selasa, 30 September 2025

Update Oknum TNI Bunuh Sales Mobil di Aceh: Diduga Ada Pelaku Lain, Keluarga Minta Diusut Tuntas

Seorang sales mobil di Aceh dibunuh oknum TNI AL. Pelaku bawa kabur mobil dan membuang jasad korban ke kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Aceh.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Sumsel
PRIA DIBUNUH TNI - (Kiri) Foto Hasfiani alias Imam (37), sales mobil yang mayatnya ditemukan dalam karung di Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025) pagi dan (Kanan) Tampang Kelasi Dua DI, prajurit TNI AL yang tembak mati sales mobil. Kini nasibnya sudah ditahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya sales mobil di Aceh Utara, Aceh, masih diselidiki Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lhokseumawe. 

Pelaku pembunuhan merupakan anggota TNI AL bernama Dede Irawan.

Jasad korban bernama Hasfiani (37) ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Senin (17/3/2025).

Beredar kabar Dede Irawan dibantu dua juniornya dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada Jumat (14/3/2025) lalu.

Komandan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, mengaku masih menyelidiki dugaan anggota lain terlibat dalam kasus ini.

“Mohon maaf, untuk perihal informasi tersebut sedang dalam proses penyidikan oleh Pomal Lhokseumawe,” bebernya, Rabu (19/3/2025).

Sementara itu, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A. Napitupulu, menyatakan pelaku telah ditahan di Markas Pomal Lhokseumawe.

"Jenazahnya kita ketahui dari pelaku. Kita jemput jenazahnya, kita lakukan visum et repertum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia dan sudah difardu kifayahkan," paparnya, dikutip dari Prohaba.com

Motif pembunuhan yakni pelaku ingin menguasai mobil yang dijual korban.

"Mobil itu kemudian terlihat keluar dari kompleks dan menuju arah Medan, Sumatera Utara. Suara letusan senjata yang didengar warga pada Jumat sore itu adalah peristiwa yang sedang kita bicarakan sekarang ini," tuturnya.

Sebelumnya, keluarga korban, Mujirurrahman, meminta dukungan warga Aceh agar kasus kematian Hasfiani diusut tuntas.

Baca juga: Sales Mobil Dibunuh Anggota TNI di Aceh, DPRK: Arogansi Keluarga karena Adanya Pembekalan Senjata

"Saya minta seluruh rakyat Aceh kawal kasus ini. Kawan-kawan wartawan tolong bantu kami, keluarga, untuk mengawal kasus ini," tandasnya.

Ia juga meminta penyidik tidak menghilangkan barang bukti agar keluarga korban mendapat keadilan.

Selain itu penyidik diminta menelusuri dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan Dede Irawan.

"Soal apakah ini pembunuhan berencana atau tidak, kami tidak tahu persis. Harap ini diperjelas," lanjutnya.

Sosok Korban

Tewasnya Hasfiani meninggalkan duka mendalam untuk istri dan ketiga anaknya yang masih berusia 12 tahun, 4 tahun, dan 6 bulan.

Selama ini korban tinggal di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Hasfiani memiliki dua pekerjaan yakni perawat di Puskesmas Babah Buloh, serta sales mobil di Krueng Geukuh.

Baca juga: Sosok Kelasi Dua DI, Prajurit TNI AL Tembak Mati Sales Mobil di Aceh Utara, Nasibnya Sudah Ditahan

Hal tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, menyatakan Hasfiani dikenal sebagai pekerja keras.

“Dia itu humoris, dia juga qori. Setiap kali ada kegiatan kami, dia selalu bagian membaca Qur’an dan doa. Dia jago ngaji,” ucapnya.

Ia mengaku kaget mendengar kabar korban hilang sejak Jumat (14/3/2025) dan ditemukan tewas empat hari kemudian.

Ia berharap korban mendapat keadilan karena tewas terkena tembakan di bagian kepala.

"Kami merasakan luka mendalam. Kami minta, Presiden Prabowo Subianto memberikan hukuman terberat untuk pelaku,” tandasnya.

Semasa hidupnya, korban dikenal baik kepada semua orang dan sering membantu.

“Rasanya tidak akan ada manusia yang berbeda pendapat dengan Imam. Orangnya sangat baik, bahkan kebaikannya luar biasa, mudah membantu sesama,” sambungnya.

Jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Sebagian artikel telah tayang di Serambinews.com dengan judul Sales Mobil Diduga Tewas Ditembak Oknum TNI AL, Tinggalkan 3 Anak, Si Bungsu Masih Bayi dan Kompas.com dengan judul Beredar Narasi Oknum TNI AL Buang Mayat "Sales" Dibantu Temannya, Komandan Kolonel Laut: Dalam Proses Penyidikan 
(Tribunnews.com/Mohay) (Prohaba.com/Faisal Zamzami) (Kompas.com/Masriadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved