Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Tragedi Sabung Ayam di Lampung: 3 Polisi Tewas, Kasus Serupa Pernah Terjadi di Filipina dan Madura

Tragedi sabung ayam di Lampung menghebohkan publik setelah tiga polisi tewas. Insiden serupa pernah terjadi di Filipina dan Madura.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
ARENA SABUNG AYAM - Tragedi sabung ayam di Lampung menghebohkan publik setelah tiga polisi tewas. Insiden serupa sebelumnya terjadi di Filipina pada 2020, ketika seorang pejabat kepolisian tewas saat menggerebek sabung ayam ilegal. Di Madura, seorang warga sipil juga tewas ditembak di arena sabung ayam. 

Bolok yang merupakan Kepala Kepolisian Kota San Jose diserang oleh ayam aduan yang dipasangi silet pada kakinya. 

Silet tersebut mengenai arteri femoralis di paha kiri Bolok, menyebabkan pendarahan yang akhirnya merenggut nyawanya.

Insiden tragis ini terjadi di tengah larangan sabung ayam yang diberlakukan pemerintah Filipina selama pandemi COVID-19 untuk mencegah kerumunan orang.

Kepala Kepolisian Provinsi Samar Utara, Kolonel Arnel Apud, menyatakan bahwa kejadian ini adalah yang pertama dalam 25 tahun kariernya, menilai sebagai sebuah "nasib buruk."

Tiga orang ditangkap dalam penggerebekan tersebut dan dua ayam aduan disita oleh polisi.

Baca juga: Kesaksian Warga, Arena Sabung Ayam TKP Penembakan 3 Polisi di Lampung Pengunjungnya Bermobil Mewah

Tragedi Sabung Ayam di Madura: Warga Bangkalan Tewas Ditembak

Seorang warga Desa Dabung, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, berinisial M (50), tewas setelah ditembak di arena sabung ayam pada Rabu (12/10/2022). 

Korban diketahui tewas akibat dua luka tembak di punggung yang menembus hingga ke kepala.

Satu proyektil peluru yang ditemukan di TKP telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk uji balistik. 

Pelaku tiba-tiba masuk ke arena sabung ayam dan melepaskan tiga tembakan. Tembakan pertama meleset, sedangkan tembakan kedua dan ketiga mengenai punggung korban.

Beberapa jam setelah kejadian, video yang memperlihatkan korban tewas di arena sabung ayam beredar luas di grup-grup WhatsApp. 

Dalam video tersebut, korban terlihat tertelungkup dengan mengenakan kemeja biru dan celana pendek abu-abu, serta bercak darah di punggung.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, korban mengalami dua luka tembak di punggung yang menembus hingga ke kepala.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved