Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Tragedi Sabung Ayam di Lampung: 3 Polisi Tewas, Kasus Serupa Pernah Terjadi di Filipina dan Madura
Tragedi sabung ayam di Lampung menghebohkan publik setelah tiga polisi tewas. Insiden serupa pernah terjadi di Filipina dan Madura.
Bolok yang merupakan Kepala Kepolisian Kota San Jose diserang oleh ayam aduan yang dipasangi silet pada kakinya.
Silet tersebut mengenai arteri femoralis di paha kiri Bolok, menyebabkan pendarahan yang akhirnya merenggut nyawanya.
Insiden tragis ini terjadi di tengah larangan sabung ayam yang diberlakukan pemerintah Filipina selama pandemi COVID-19 untuk mencegah kerumunan orang.
Kepala Kepolisian Provinsi Samar Utara, Kolonel Arnel Apud, menyatakan bahwa kejadian ini adalah yang pertama dalam 25 tahun kariernya, menilai sebagai sebuah "nasib buruk."
Tiga orang ditangkap dalam penggerebekan tersebut dan dua ayam aduan disita oleh polisi.
Baca juga: Kesaksian Warga, Arena Sabung Ayam TKP Penembakan 3 Polisi di Lampung Pengunjungnya Bermobil Mewah
Tragedi Sabung Ayam di Madura: Warga Bangkalan Tewas Ditembak
Seorang warga Desa Dabung, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, berinisial M (50), tewas setelah ditembak di arena sabung ayam pada Rabu (12/10/2022).
Korban diketahui tewas akibat dua luka tembak di punggung yang menembus hingga ke kepala.
Satu proyektil peluru yang ditemukan di TKP telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk uji balistik.
Pelaku tiba-tiba masuk ke arena sabung ayam dan melepaskan tiga tembakan. Tembakan pertama meleset, sedangkan tembakan kedua dan ketiga mengenai punggung korban.
Beberapa jam setelah kejadian, video yang memperlihatkan korban tewas di arena sabung ayam beredar luas di grup-grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, korban terlihat tertelungkup dengan mengenakan kemeja biru dan celana pendek abu-abu, serta bercak darah di punggung.
Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, korban mengalami dua luka tembak di punggung yang menembus hingga ke kepala.
Polisi Gugur Ditembak di Lampung
TNI AD Ungkap Nasib Kopda Bazarsah Setelah Dijatuhi Vonis Mati dan Dipecat Dari Militer |
---|
19 Hal Beratkan Vonis Mati Kopda Bazarsah: Sadis, Rusak Hubungan TNI-Polri, hingga Curi Amunisi |
---|
Kopda Bazarsah Jadi Prajurit TNI Pertama yang Divonis Hukuman Mati di Pengadilan Militer Palembang |
---|
Rekam Jejak Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah, Punya Kekayaan Rp499 Juta |
---|
Kopda Bazarsah Tetap Divonis Hukuman Mati meski Tak Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.