Selasa, 30 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Perjuangan Bripda Ghalib Jadi Polisi, Berakhir Tragis Ditembak Mati Oknum TNI di Arena Sabung Ayam

Bripda Ghalib, susah payah menjadi polisi, berakhir tragis ditembak mati oknum TNI di arena sabung ayam Way Kanan, Senin (17/3/2025).

TribunLampung.co.id/Hurri Agusto
POLISI TEWAS DITEMBAK - Suasana rumah duka Bripda M Ghalib Surya Ganta di jalan M Yunus ujung, gang Arrahman 1, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Selasa (18/3/2025). Bripda Ghalib susah payah jadi polisi, berjuang turunkan berat badan saat SMA, berakhir tragis saat gerebek arena judi sabung ayam. 

TRIBUNNEWS.COM - Bripda M Ghalib Surya Ganta, anggota Polda Lampung menjadi satu dari tiga korban tewas dalam tragedi penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Ia tewas ditembak oknum TNI, bersama dua rekan sejawatnya, yakni Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto.

Kematian Bripda Ghalib yang begitu tragis menjadi pukulan telak bagi keluarganya.

Apalagi, ia merupakan tulang punggung keluarga.

Tepat sebulan lalu, 17 Februari 2025, ayah Bripda Ghalib meninggal dunia.

"Bapaknya meninggal sebulan lalu, jadi ini sekarang tulang punggung keluarga," kata paman korban, Chandra, Selasa (18/3/2025), dilansir Kompas.com.

Chandra menjelaskan, menjadi anggota polisi adalah cita-cita Bripda Ghalib sejak kecil.

Saat SMA, lulusan SPN Kemeling tahun 2021 itu berjibaku menurunkan berat badan agar bisa masuk kepolisian.

Saat impiannya terwujud, Bripda Ghalib menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati.

Ia tak pernah mengeluh tentang beratnya pekerjaan sebagai anggota reskrim.

"Nggak, nggak pernah (mengeluh), dia menikmati sekali pekerjaannya," ungkap Chandra.

Baca juga: Tiga Polisi Ditembak Oknum Anggota TNI, SETARA Institute: Negara Harus Menegakkan Supremasi Hukum 

Atas perbuatan pelaku yang telah menewaskan Bripda Ghalib, keluarga meminta agar diberikan hukuman yang setimpal.

"Para korban ini sedang menjalankan tugas negara, memberantas kemaksiatan saat Ramadhan, ini kok malah ditembaki sampai meninggal dunia," terangnya.

Sebelum meninggal, Bripda Ghalib sempat berencana menghadiri acara buka bersama teman sekolahnya, Jumat (21/3/2025) mendatang.

Sahabat Bripda Ghalib, Rega, mengaku kaget saat mendapat kabar duka dari teman sekelasnya ketika SD itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved