Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Kapolsek Negara Batin Tertembak di Bagian Dada, 2 Anggota Lain Ditemukan Lubang Peluru di Kepala
Hasil autopsi tiga anggota polisi yang tewas saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan telah disampaikan. Terdapat lubang peluru di dada dan kepala
"Kekerasan yang terjadi di Kampung Karang Manik itu dilatarbelakangi masalah perjudian melalui sabung ayam dan dilakukan penembakan diduga dari jarak dekat," ucap Sugeng, Selasa.
Pasalnya, ketiga korban terluka di bagian kepala sehingga perlu didalami melalui uji balistik.
"Bisa dibayangkan polisi yang sedang melaksanakan tugasnya saja bisa menjadi korban kekerasan yang mengakibatkan mati diduga oleh oknum TNI bagaimana bila berurusan adalah warga sipil. Potensi kekerasan akan muncul," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sugeng mendesak pelaku agar diproses secara hukum melalui penanganan tim gabungan.
"Kami mendesak pelaku secepatnya ditangkap dan diproses secara hukum melalui penanganan tim gabungan TNI dan Polri," kata Sugeng.
IPW juga mendesak agar TNI tegas untuk menindak anggotanya yang secara nyata melanggar hukum.
Kronologis 3 Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Lokasi Judi di Lampung
Kronologis tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, terungkap.
Diketahui, tiga polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, dua anggota Polres Way Kanan Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Peristiwa penembakan anggota polisi tersebut berawal saat melakukan penggerebekan di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
Lokasi kejadian disebut cukup jauh dari pemukiman warga.
Setiba di lokasi, polisi yang memergoki pelaku judi sabung ayam mendapat perlawanan.
Situasi pun memanas, hingga akhirnya polisi terlibat baku tembak.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," katanya saat dikonfirmasi Senin.
Saat itu, polisi yang diturunkan melakukan penggerebekan berjumlah 17 orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.