Kamis, 2 Oktober 2025

Pegawai Toko di Bangkalan Sendirian Kejar 2 Maling sampai ke Suramadu, Sempat Diteriaki Pelaku Begal

Aksi heroik pegawai toko di Bangkalan lumpuhkan dua pelaku pencurian sampai ke Jembatan Suramadu, Rabu (12/3/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
LUMPUHKAN PENCURI - Fahri menunjukkan rak tempat produk madu kemasan botol di toko Syaikhona Kholil tempatnya bekerja, Jalan Raya Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Kamis (13/3/2025) malam. Ia mengejar hingga berhasil melumpuhkan dua pelaku di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura setelah beraksi pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 17.20 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Pegawai toko di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur beraksi seorang diri saat mengejar dua pencuri meski sempat mendapatkan perlawanan.

Pegawai bernama Fahri itu bekerja di toko modern Syaikhona Kholil yang berlokasi di Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah.

Tak tanggung-tanggung, Fahri mengejar dua pencuri itu sampai ke pintu masuk Jembatan Suramadu, sisi yang berjarak puluhan kilometer dari toko tempat dia bekerja.

Ia bahkan sempat diteriaki sebagai pelaku begal karena menendang setir motor yang dikendarai dua pelaku.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/3/2025) menjelang petang.

Dikutip dari TribunMadura.com, Fahri mengungkapkan kronologi kejadian penangkapan dua maling tersebut.

Mulanya, dia mengejar pelaku bersama seorang teman dengan berboncengan motor. 

Namun saat pengejaran, pelaku membuang barang bukti pencurian di sekitar Polsek Sukolilo.

Kemudian Fahri meminta temannya turun dari motor untuk mengambil barang bukti.

“Satu kresek barang bukti itu sempat dibuang pelaku saat kabur karena saya kejar. Saat melakukan pengejaran, saya naik motor berboncengan dengan seorang teman. Saya turunkan teman dan meminta mengambil barang bukti yang dibuang dua pelaku itu,” jelas Fahri. 

Sebelum menyadari adanya sindikat pencurian, Fahri menceritakan awal terjadinya peristiwa itu yang terekam CCTV toko.

Baca juga: Kronologi Eks Karyawan Bobol Minimarket di Jatim, Curi Uang Rp20 Juta, Dendam Dipecat 2 Bulan Lalu

Sore itu memang giliran piket Fahri. Ia awalnya tidak menaruh curiga atas kedatangan empat orang pengunjung, satu orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.

Ketika empat orang itu memasuki toko, seorang rekan kerja Fahri bernama Samroni sedang melakukan tugas akhir, yakni merapikan rak di lorong-lorong toko.

Samroni kala itu mendapati barang dagangan berupa botol-botol madu hanya menyisakan sekitar empat botol.

Sementara empat orang pengunjung telah meninggalkan toko tanpa mampir ke sudut meja kasir untuk melakukan pembayaran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved