Kelompok Bersenjata di Papua
Polda DIY Sita Empat Senjata Api Milik Satpam di Sleman, Diduga akan Dikirim ke KKB Papua
Polda DIY mengamankan sejumlah senjata api dari seorang yang berprofesi sebagai Satpam di Sleman. Senjata itu diduga akan diselundupkan ke KKB Papua
TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak empat pucuk senjata api berhasil diamankan Tim Jatanras Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di sebuah rumah milik AP (26) yang berlokasi di Dusun Gunung Blimbingan, Kelurahan Sendangmulyo, Minggir, Kabupaten Sleman.
Direktur Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi membenarkan adanya pengamanan sejumlah senjata api tersebut.
"Benar, Polda DIY mem-backup penangkapan DPO Polda Papua dan kepemilikan Senpi tersebut. Jumlahnya 4 pucuk senjata api," kata Endriadi kepada wartawan TribunJogja.com, Kamis (13/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pelaku yang menyimpan senjata api tersebut berprofesi sebagai petugas pengamanan (satpam) di sebuah Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman.
“Pelaku diduga menyimpan dan akan menyelundupkan senjata api tersebut ke KKB Papua,” jelasnya.
Penangkapan AP ini merupakan rangkaian dari Satgas Damai Cartenz bersama gabungan empat Polda di Indonesia untuk menggagalkan suplai senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan ke KKB di Papua.
Keempat Polda yang terlibat adalah Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Polda Jawa Timur.
Baca juga: Cara 3 Warga Bojonegoro Rakit Senjata Api untuk KKB Papua, Rumah Kontrakan Dijadikan Bengkel Las
Tujuh Orang Ditetapkan Tersangka
Sebagaimana diketahui, terdapat sedikitnya tujuh orang tersangka dalam jaringan dugaan penyelundupan senjata ini.
Mereka adalah Yuni Enumbi dan Eko Sugiyono. Keduanya pecatan anggota TNI AD.
Berikutnya, Teguh Wiyono, M. Harianto, M Kamaludin dan Pujiono.
Ke empat pelaku ini ditangkap oleh Polda Jatim di Bojonegoro. Mereka memiliki peran masing-masing. Mulai dari pembuat, perakit, hingga mengirimkan senjata ke Papua melalui jalur laut.
Adapun tersangka terakhir adalah AP, yang ditangkap di Sendangmulyo, Minggir, Kabupaten Sleman.
Dari tangan AP, polisi menyita empat senpi dan 262 amunisi.
Baca juga: TB Hasanuddin: Penyelundupan Senjata untuk KKB Perlu Tindakan Tegas dan Pengawasan Ketat
Awal Mula Kasus Terbongkar
Terbongkarnya kasus ini bermula dari informasi yang diterima Polda Papua adanya penyelundupan senjata yang diduga untuk menyuplai KKB Papua.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti Polda Papua bersama Satgas Operasi Damai Cartenz dengan melakukan pemantauan sejak awal Maret 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.