Jumat, 3 Oktober 2025

Anggota DPRD Mamuju Tengah Terjaring Razia Bersama Wanita di Wisma, Ini Duduk Perkara Sebenarnya

Anggota DPRD Mamuju Tengah (Mateng) terjaring Operasi Pekat Marano 2025 saat sedang berduaan dengan wanita di sebuah wisma.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Sulbar/Sandi Anugrah
ANGGOTA DPRD MATENG TERJARING RAZIA - Wakil Ketua BK DPRD Mateng, Ilham Yunus (kanan) didampingi Anggota BK, Umar H (kiri) saat memeriksa I, oknum Anggota DPRD Mateng di Kantor DPRD Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (12/2/2025). I Terjaring razia tengah bersama wanita di wisma. 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU TENGAH – I, anggota DPRD Mamuju Tengah (Mateng) terjaring Operasi Pekat Marano 2025 saat sedang berduaan dengan wanita di sebuah wisma di Kecamatan Topoyo, Selasa (11/3/2025) malam.

Tak hanya I, ada 4 orang lainnya juga ikut terjaring razia yang dilakukan oleh Polres Maluku Tengah bersama dinas terkait.

Baca juga: Razia saat Momen Valentine di Kaltara, 30 Orang Terciduk, 5 Pasangan di Antaranya Bukan Suami Istri

Mereka adalah laki-laki berinisial U, dan 3 perempuan berinisial S, AA dan AK.

Kelima orang yang bukan pasangan suami istri itu kedapatan berada di sebuah wisma di Kecamatan Topoyo.

"Iya dari kelima orang itu salah satunya adalah anggota DPRD Mateng, dan semua yang terjaring saat ini telah dilimpahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pembinaan," kata Kasi Humas Polres Mateng Iptu Saldi kepada wartawan, Kamis (12/3/2025).

Operasi ini menyasar sejumlah wisma dan tempat hiburan malam di wilayah Mamuju Tengah.

Mereka kedapatan berada di sebuah wisma di Kecamatan Topoyo saat polisi dan instansi lainnya melakukan operasi pada Selasa (11/3/2025) dini hari.

Terjaringnya I dalam razia tersebut ramai diperbincangkan.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar)  akhirnya turun tangan dengan memanggil I.

Baca juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Razia Pasangan LGBT, Temukan 3 Pria dalam Satu Kamar, Ada yang Pakai Daster

Mengutip Tribun-Sulbar.com, Wakil Ketua BK, Ilham Yunus memberikan penjelasan terkait kasus yang menjerat salah satu anggota DPRD Maluku Tengah tersebut.

Ilham Yunus mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap I dan melakukan sidang kode etik.

Lalu apa hasilnya?

"Berita mengenai terjaringnya oknum anggota DPRD Mateng berinisial I di salah satu Wisma Topoyo itu sepenuhnya tidak benar," ujar Ilham ditemui di Kantor DPRD Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Kecamatan Tobadak, Mateng, Kamis (13/3/2025).

ANGGOTA DPRD TERJARING - Kantor DPRD Mamuju Tengah, di Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. BK DPRD Mateng akan meminta klarifikasi terhadap I yang kedapatan bersama wanita bukan istrinya di sebuah wisma pada Selasa (11/3/2025) dini hari.
ANGGOTA DPRD TERJARING - Kantor DPRD Mamuju Tengah, di Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. BK DPRD Mateng akan meminta klarifikasi terhadap I yang kedapatan bersama wanita bukan istrinya di sebuah wisma pada Selasa (11/3/2025) dini hari. (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Menurutnya, BK sudah meminta keterangan terhadap I bersama satu orang saksi bernama Surianto Daeng Manyalla.

Dari hasil pemeriksaan BK DPRD Mateng, diketahui Surianto berteman baik dengan oknum anggota DPRD inisial I.

"Menurut keterangan Pak Surianto, dirinya yang meminta tolong malam itu kepada anggota DPRD I untuk ditemani menemui keluarganya seorang perempuan yang sedang menginap di salah satu wisma," jelas Ilham.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved