Pengakuan Pelaku Aksi Balap Liar di Bogor: Taruhan Judi Dini Hari Dibongkar Polisi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Aksi balap liar di wilayah Bogor, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan publik.

Bogor terdiri dari dua wilayah, yakni Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. 

Lokasi balap liar teridentifikasi di sejumlah titik, termasuk Jalan Raya Bukit Dago, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, dan Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Para pelaku biasanya beraksi pada malam hingga dini hari.

Menurut Bhabinkamtibmas Desa Rawakalong, Aiptu Abdillah, aksi balap liar kerap dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB, tepat setelah patroli polisi selesai.

Seorang pelaku balap liar mengaku kepada aparat kepolisian bahwa kegiatan tersebut melibatkan taruhan uang.

Mereka menggunakan motor matik dan sepakat berjudi dengan nominal tertentu.

"Sesuai dengan pamflet yang beredar di media sosial, ada perjanjian taruhan sebesar Rp50 ribu," ujar Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, Sabtu (19/7/2025).

Razia dilakukan pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Perumahan Bukit Cimanggu City (BCC).

Polisi berhasil menggagalkan aksi dan mengamankan empat unit Honda Vario dan empat unit Yamaha Aerox.

Para pelaku serta barang bukti dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

Di Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal, enam sepeda motor disita.

"Barang yang diamankan dua unit motor Vario dan empat unit motor Aerox," lanjut Ipda Eko Agus.

Penertiban itu bermula dari laporan masyarakat tentang aksi balap liar yang direncanakan dan tersebar melalui pamflet di media sosial.

Selain motor, polisi juga menyita 9 ponsel dan 3 SIM dari pelaku. Sejak awal 2025, aksi balap liar di Bogor kerap viral. Salah satunya di Yasmin, Kota Bogor, pada Maret 2025.