Jumat, 3 Oktober 2025

Sherly Laos Kenang Benny Laos di Sertijab Gubernur Maluku Utara: 'I Wish U Were Here'

Sherly Laos menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Sarbin Sehe akan difokuskan pada percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan rakyat

Editor: Eko Sutriyanto
Dok Humas Media Sherly Laos - Sarbin Sehe
SERTIJAB - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat prosesi serah terima jabatan di Sofifi, Kamis (6/3/2025). Dalam unggahannya, ia mengungkapkan rasa rindunya terhadap mendiang suami, Benny Laos, yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai 

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE -  Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Maluku Utara berlangsung dengan penuh haru pada Kamis (6/3/2025) di ruang rapat paripurna DPRD Maluku Utara, Sofifi.

Momen bersejarah ini menjadi langkah awal bagi Sherly Laos yang kini resmi menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara, didampingi Wakil Gubernur Sarbin Sehe.

Sherly Laos turut mengabadikan prosesi sertijab melalui akun Instagram pribadinya @s_tjo.

Pada caption unggahan itu, Sherly Laos menegaskan bersama Sarbin Sehe akan mewujudkan harapan masyarakat Maluku Utara

Ia juga mengungkapkan rasa rindunya terhadap mendiang suami, Benny Laos, yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.

"Hi papi @benny.laos ... hari ini sertijab gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara di Sofifi ... I wish u were here ...," tulis Sherly Laos dalam unggahannya.

Komitmen untuk Maluku Utara yang Lebih Baik

Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Sarbin Sehe akan difokuskan pada percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan transparansi pemerintahan.

"Saya telah bersumpah di hadapan Presiden untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.

Baca juga: Sherly Laos Menangis saat Syukuran Pelantikan Gubernur Maluku Utara: Kita di Sini Karena Benny Laos

Ia menegaskan dukungan penuh terhadap delapan program utama Presiden Prabowo Subianto yang dikenal sebagai Asta Cita.

Program ini akan menjadi dasar dalam kebijakan pemerintahannya untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berorientasi pada hasil.

Birokrasi Profesional dan Bebas Korupsi

Sherly Laos menekankan pentingnya birokrasi yang profesional dengan menerapkan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan.

Ia memastikan bahwa penempatan jabatan akan dilakukan berdasarkan kompetensi dan kinerja.

"Mutasi jabatan adalah keniscayaan, bukan soal suka atau tidak suka, tapi soal kompetensi, kinerja, kemampuan kerja sama, dan integritas. Tidak ada lagi politisasi jabatan atau urusan titip-menitip," ujarnya.

Ia juga menyatakan tekadnya untuk memberantas korupsi tanpa kompromi.

Sherly menegaskan bahwa siapa pun yang menyalahgunakan wewenang atau melakukan korupsi akan langsung diberhentikan dari jabatannya.

"Saya tidak butuh laporan manipulatif yang membungkus realita dengan kata-kata indah. Saya ingin hasil konkret—mission accomplished! Jika ada yang coba-coba korupsi, siap-siap saya non-job," tegasnya.

Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan

Dalam 100 hari pertamanya, Sherly Laos berkomitmen untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan. Ia menetapkan kebijakan sekolah gratis bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di Maluku Utara.

"Sekolah harus gratis. Tidak ada lagi pungutan iuran di SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh Maluku Utara," katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Di sektor kesehatan, Sherly Laos menginisiasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh warga. Program ini bertujuan untuk menekan angka penularan Tuberkulosis (TB) dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Selain itu, ia juga memperjuangkan anggaran Rp2,26 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diberikan kepada lebih dari 460 ribu siswa, ibu hamil, menyusui, dan balita di Maluku Utara.

"Saya akan memastikan bahwa rantai pasok bahan bakunya berasal dari hasil bumi Maluku Utara. Saya tidak akan biarkan dana Rp2,26 triliun itu pergi ke luar daerah. Dong harus beli di sini," tegasnya.

Ajakan untuk Bersatu Membangun Maluku Utara

Di akhir pidatonya, Sherly Laos mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk bersatu dalam membangun daerah.

"Torang samua basodara! Lupakan masa lalu, ayo bersatu membangun. Ini adalah pemerintahan dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Saatnya Moloku Kie Raha bangkit bersama," serunya.

Sebagai penutup, ia membacakan pantun yang mengundang tawa dan tepuk tangan para hadirin, menandai awal perjalanan kepemimpinannya dengan semangat baru.

Dengan visi yang jelas dan tekad yang kuat, Sherly Laos menegaskan bahwa Maluku Utara berada pada momentum kebangkitan, siap untuk maju dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.

 

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved