Sabtu, 4 Oktober 2025

Nasib Gusnahari, Hakim PA Batam yang Ditusuk OTK: Kepribadian Terungkap, Bakal Pensiun Tahun Ini

Berikut kondisi terkini Gusnahari, Hakim Pengadilan Agama (PA) Batam yang ditusuk OTK, Kamis (6/3/2025). Kepribadian korban sebagai hakim terungkap.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Salma Fenty
TribunBatam.id/Istimewa
HAKIM DIITUSUK OTK - Hakim Pengadilan Agama (PA) Batam, Gusnahari (64) saat dirawat di RSBP Batam, Kamis (6/3/2025). Gusnahari jadi korban penusukan Orang Tak Dikenal (OTK) saat hendak berangkat kerja, Kamis pagi di kawasan tempat tinggalnya. Simak sosok hakim Gusnahari berikut ini. 

Menurut Azizon, selama ini Gusnahari dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menjalankan tugasnya.

Sepengetahuan Azizon, Gusnahari juga tidak memiliki catatan konflik dengan pihak lain.

Baca juga: Firasat Pacar Bripda Faras sebelum sang Polisi Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Mimpikan Korban

Menanggapi kejadian ini, pihak PA Batam berharap agar keamanan bagi para hakim ditingkatkan.

"Sebagai hakim, tentu ada saja pihak yang mungkin merasa tidak puas dengan keputusan pengadilan. Tapi ini kejadian yang sangat disayangkan. Kami harap ada perlindungan lebih bagi para hakim agar kejadian serupa tidak terulang," terang Azizon.  

Adapun kini, kondisi Gusnahari mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. 

Meski begitu, korban masih dalam pengawasan tim medis dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Aksi Diduga Direncanakan Sejak Lama

Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom mengungkapkan bahwa kejadian berawal saat Gusnahari hendak berangkat kerja.

Saat itu, mobil Gusnahari terparkir di tempat parkir perumahan yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah korban.

"Saat korban berjalan ke mobil, ada satu orang pelaku menggunakan penutup wajah mendatangi korban dan langsung menusuk Hakim Gusnahari," ujar Benhur.

Beruntung, korban dapat menghindari serangan senjata tajam pelaku dan hanya mengenai tangan kanan korban.

"Saat itu korban langsung berteriak dan petugas keamanan komplek langsung datang ke lokasi, dan pelaku langsung kabur," ucap Benhur.

Diketahui bahwa ada dua orang pelaku dalam penusukan terhadap hakim ini.

Satu orang pelaku menunggu di atas sepeda motor dan satu orang lainnya mendatangi korban.

Ketika korban teriak, para pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

"Untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (kini BP Batam), sudah ditangani tim medis, luka yang didapatkan tidak terlalu parah," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved