Sabtu, 4 Oktober 2025

Bencana di Desa Bojongkoneng Bogor, Kampung Presiden Prabowo: Tanah Bergerak dan Akses Jalan Putus

Bencana ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam durasi lama, menyebabkan tanah di wilayah tersebut menjadi labil

Editor: Eko Sutriyanto
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PERGESERAN TANAH DI BOGOR - Rumah warga di Kampung Curug, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor akibat pergerakan tanah, Rabu (5/3/2025). 

"Kami belum menerima bantuan makanan, jadi harus mengatur sendiri. Kami berharap ada bantuan logistik dari pemerintah," tambahnya.

Ia mengatakan akan pindah untuk sementara waktu ke kontrakan yang masih berada di wilayah Babakanmadang.

"Kemarin kan ada Bupati itu kemarin malam ya, ada Bupati karena nggak adanya tenda darurat, gimana ya, jadi bingung kita juga. Salah satunya alternatifnya itu disuruh ngontrak, cari kontrakan yang aman," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (5/3/2025).

Selama mengontrak seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sambil mencari solusi jangka panjang.

Baca juga: Satu Rumah Rusak Berat Imbas Tanah Geser di Bogor, Korban : Alhamdulillah Gak Ada yang Luka Ketimpa

Cerita Korban

Wanita berusia 43 tahun itu mengatakan, biaya yang dicover oleh pemerintah meliputi jasa angkut barang hingga biaya sewa.

"Alhamdulillah apa-apanya difasilitasi termasuk ongkos kirim buat nganter-nganter barang dan nantipun katanya kontrakannya pun dibayar sama pemerintah. Untuk sementara sih itu," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengambil langkah cepat dengan menanggung biaya pengungsian warga, termasuk biaya sewa kontrakan dan angkut barang. 

"Seluruh biaya akan ditanggung pemerintah sambil mencari solusi jangka panjang," kata Nuni.

Hingga kini, pergerakan tanah masih terus terjadi, membuat warga semakin khawatir.

BPBD dan pihak terkait terus memantau situasi serta memberikan bantuan darurat. Warga yang terdampak berharap adanya solusi permanen agar mereka dapat kembali hidup dengan tenang.

Kampung Curug Terancam Jadi "Kampung Mati"

Dengan kondisi tanah yang terus bergerak dan kerusakan yang semakin parah, Kampung Curug terancam menjadi "kampung mati".

Warga berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka, membawa barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.

Bencana ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan mitigasi bencana, terutama di daerah rawan longsor seperti Bogor.

Warga Kampung Curug, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor berbondong-bondong meninggalkan rumah.

Hal itu dikarenakan rumah mereka terdampak pergerakan tanah pada Senin (3/3/2025) yang mengakibatkan kerusakan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved