Jumat, 3 Oktober 2025

5 Populer Regional: Banjir Lumpuhkan Bekasi - Nasib Agriati Yulin Diduga Selingkuh dengan Wakapolres

Berita populer regional dimulai dari banjir yang melumpuhkan Kota Bekasi hingga nasib Agriati Yulin diduga selingkuh dengan Wakapolres.

Kolase: Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma, Dok. Humas Polres Ngada, Instagram @kraton_solo, dan TribunTernate.com/ist
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Mulai dari banjir yang melumpuhkan Kota Bekasi hingga nasib Agriati Yulin diduga selingkuh dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari banjir yang melumpuhkan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui, dari 12 kecamatan, ada 8 yang dilanda banjir, pada Selasa (4/3/2025).

Adapun penyebab banjir disebabkan melimpahnya air dari tanggul yang telah dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).

Kemudian ada update dari kasus dugaan perselingkuhan antara Anggota DPRD Maluku Utara Agriati Yulin Mus dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin.

Badan Kehormatan (BK) sudah turun tangan dengan memintai keterangan Agriati.

Politisi Partai Golkar kini terancam disanksi.

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Kota Bekasi Lumpuh Akibat Banjir, 20 Titik Terendam dan Delapan Kecamatan Terdampak Parah

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, menyatakan Kota Bekasi, Jawa Barat, lumpuh akibat banjir.

Menurut dia ada delapan kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir pada Selasa (4/3/2025).

“Dari 12 kecamatan yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh,” kata dia.

Pernyataan itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Manko PMK Pratikno yang digelar secara daring pada Selasa (4/3/2025).

Menurut dia, Kota Bekasi lumpuh karena sejumlah permukiman, kantor pemerintahan dan jalan utama tergenang banjir.

“Sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa,” ujarnya.

Dia menjelaskan, daerah terdampak parah terdampak di sepanjang aliran Sungai Bekasi, terutama yang merupakan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

Kata dia, ketinggian air pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020.

Dia mengungkapkan ketinggian air ada yang mencapai 8 meter.

Baca selengkapnya.

2. Profil Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya Minta Warga Iuran Rp200 Ribu untuk Bantu Keluarga Pramiskin

TIBA DI KPU -  Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat tiba di kantor KPU Kota Surabaya, Rabu (28/8/2024). Pawai Budaya dan ribuan pendukung serta barisan 18 Partai mengiringi petahana Eri Cahyadi-Armuji 'Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya' dalam pemilihan serentak 2024.
(SURYA/HABIBUR ROHMAN)
TIBA DI KPU - Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat tiba di kantor KPU Kota Surabaya, Rabu (28/8/2024). Pawai Budaya dan ribuan pendukung serta barisan 18 Partai mengiringi petahana Eri Cahyadi-Armuji 'Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya' dalam pemilihan serentak 2024. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) (Surya /HABIBUR ROHMAN)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meminta kepada warga Surabaya, Jawa Timur, supaya menyisihkan uang sekitar Rp200 ribu untuk membantu keluarga pramiskin.

Eri menyebut, bantuan untuk bantuan keluarga pramiskin itu menghabiskan biaya kira-kira Rp1,5 triliun. Hal tersebut merupakan angka yang cukup besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

"Keluarga pramiskin tidak bisa dihindarkan, wajib kita hitung itu sekitar Rp1,5 triliun. Maka Rp12 triliun enggak ada artinya di Surabaya," kata Eri saat berada di DPRD Surabaya, Senin (3/3/2025), dikutip dari Kompas.com. 

"(Karena) banjir di kampung itu Rp9,8 triliun, sedangkan untuk mengerjakan proyek JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) itu Rp9,3 triliun, popda (pekan olahraga pelajar daerah) bantuan untuk SD dan SMP Rp2 triliun," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Eri memohon kepada masyarakat yang sejahtera untuk menyisihkan uang sampai Rp200 ribu yang mana dana itu akan diberikan kepada keluarga pramiskin terdekat.

Baca selengkapnya.

3. Intip LHKPN Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Harta Kekayaan yang Dilaporkan Rp14 Juta

KAPOLRES NGADA DITANGKAP - AKBP Fajar Widyadharma Lukman S., selaku Kapolres Ngada, ditangkap Propam Mabes Polri pada 20 Februari 2025. Berikut harta kekayaan polisi berpangkat AKBP tersebut.
KAPOLRES NGADA DITANGKAP - AKBP Fajar Widyadharma Lukman S., selaku Kapolres Ngada, ditangkap Propam Mabes Polri pada 20 Februari 2025. Berikut harta kekayaan polisi berpangkat AKBP tersebut. (Dok. Humas Polres Ngada via X/@Kasi_HmsResNgd)

Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman ditangkap Propam Mabes Polri di Bajawa, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/2/2025).

Setelah penangkapan, AKBP Fajar dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan.

Hingga Senin (3/3/2025), AKBP Fajar belum juga kembali ke Polres Ngada. 

Belum ada informasi resmi AKBP Fajar ditangkap terkait kasus apa. 

Sementara beredar kabar bahwa mantan Kapolres Sumba Timur ini diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.

Bukan hanya kasusnya yang menjadi sorotan, laporan harta kekayaan Fajar yang baru menjadi Kapolres Ngada sejak Juni 2024 dinilai tidak wajar.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir tepatnya pada 31 Desember 2023, saat  menjabat Kapolres Sumba Timur kekayaan yang dilaporkan hanya Rp14 juta.

Baca selengkapnya.

4. Keberadaan KGPAA Hamangkunegoro: Tak Ada saat Klarifikasi Status, Perwakilan Keraton Solo Minta Maaf

KGPAA HAMANGKUNEGORO - Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkungeoro atau Gusti Purboyo (kanan), saat menghadiri acara peringatan kenaikan tahta yang ke-3 tahun SIJ. KGPAA. Mangkoenagara X, pada 8 Februari 2025. Pada Senin (3/3/2025), Pengageng Sasono Wilopo, KPH Dany Nur Adiningrat, membacakan surat klarifikasi KGPAA Hamangkunegoro terkait status Instagram
KGPAA HAMANGKUNEGORO - Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkungeoro atau Gusti Purboyo (kanan), saat menghadiri acara peringatan kenaikan tahta yang ke-3 tahun SIJ. KGPAA. Mangkoenagara X, pada 8 Februari 2025. Pada Senin (3/3/2025), Pengageng Sasono Wilopo, KPH Dany Nur Adiningrat, membacakan surat klarifikasi KGPAA Hamangkunegoro terkait status Instagram "Nyesel gabung Republik". Tetapi, KGPAA Hamangkunegoro tidak terlihat hadir dalam kesempatan tersebut. (Instagram @kraton_solo)

Sosok Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko atau KGPAA Hamangkunegoro yang akrab disapa Gusti Purboyo, tidak terlihat saat perwakilan Keraton Solo membacakan surat klarifikasinya terkait status Instagram "Nyesel gabung Republik" dan "Percuma Republik kalau cuma untuk membohongi".

Surat klarifikasi KGPAA Hamangkunegoro itu dibacakan oleh Pengageng Sasono Wilopo, KPH Dany Nur Adiningrat, dalam jumpa pers di Keraton Solo, Senin (3/3/2025).

Atas ketidakhadiran KGPAA Hamangkunegoro secara langsung untuk membacakan surat klarifikasi, Dany menyampaikan permintaan maaf.

"Sebelumnya mohon maaf karena ketidakhadiran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram dalam jumpa pers sore ini," kata Dany, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.

Dany mengungkapkan, KGPAA Hamangkunegoro saat ini tengah disibukkan dengan persiapan kuliah S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia menyebut KGPAA Hamangkunegoro tengah melanjutkan studi S2 yang berfokus pada politik.

Baca selengkapnya.

5. Nasib Agriati Yulin, Anggota DPRD Maluku Utara Diduga Selingkuh dengan Wakapolres, Sanksi Menanti

DUGAAN PERSELINGKUHAN - Anggota DPRD Maluku Utara Agriati Yulin Mus yang diduga selingkuh dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin. Kini Agriati terancam sanksi dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku Utara.
DUGAAN PERSELINGKUHAN - Anggota DPRD Maluku Utara Agriati Yulin Mus yang diduga selingkuh dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin. Kini Agriati terancam sanksi dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku Utara. (TribunTernate.com/ist)

Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku Utara sedang memproses dugaan perselingkuhan yang melibatkan Agriati Yulin Mus, Ketua Komisi II dari Fraksi Golkar.

Agriati Yulin diduga terlibat dalam hubungan tidak pantas dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin.

Sekretaris BK DPRD Maluku Utara, Iksan Subur, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Agriati Yulin untuk mengklarifikasi isu tersebut.

"Kami BK tinggal menunggu proses hukum yang saat ini sedang ditangani Polda," kata Iksan saat dihubungi oleh Tribun Ternate, Senin (3/3/2025).

Agriati Yulin mengklaim bahwa masalah ini merupakan peristiwa lama, sebelum ia menjabat sebagai anggota DPRD.

"Percakapan yang ada hanyalah bahasa candaan dan tidak sampai pada hubungan spesial," tambah Iksan.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved