Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Pengamen Hajar Pengemis di Kendal, Diduga Rebutan Lahan Mangkal, Polisi: Sempat Melarikan Diri

Pengamen di Kendal hajar dan rampas uang pengemis di lampu merah Taman Kota Weleri, Senin (3/3/2025). Pelaku sempat melarikan diri setelah menganiaya.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
Dok. Polsek Weleri via TribunJateng.com
PENGAMEN PUKUL PENGEMIS - Tampang pengamen bernama Muh Agus Burhannudin (kaos hitam) saat diciduk jajaran Polsek Weleri usai memukul dan merampas harta milik pengemis bernama Muhlisin (48) di lampu merah Taman Kota Weleri, Senin (3/3/2025). Aksi pemukulan dan perampasan itu dilakukan lantaran pelaku tak terima lahannya untuk mencari nafkah direbut oleh Muhlisin. (Dok. Polsek Weleri via TribunJateng.com)  

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video pengamen di Kendal, Jawa Tengah, yang terekam menganiaya pengemis viral di media sosial.

Tampak pengamen yang membawa gitar kecil mendatangi pengemis yang duduk di pinggir jalan.

Pengamen kemudian merapas uang milik pengemis yang terkumpul di sebuah wadah.

Keduanya sempat terlibat cekcok, bahkan pelaku memukul dan menendang korban beberapa kali sebelum meninggalkan tempat tersebut.

Video ini kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @explorekendal pada Senin (3/3/2025).

Pelaku bernama Muh Agus Burhannudin (29) dan korban bernama Muhlisin (48).

Peristiwa itu terjadi di perempatan lampu merah Taman Kota Weleri, Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku.

Selang beberapa jam kemudian, pelaku akhirnya diciduk tak jauh dari lokasi.

Bahkan, pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan penganiayaan terhadap Muhlisin.

"Benar, pelaku langsung kami amankan. Dia sempat melarikan diri setelah melakukan aksi pemukulan itu," kata Agus, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Awal Mula 2 Pengamen Wanita di Bekasi Kritis Dihajar Pemulung, Dipukul Balok Kayu saat Hitung Duit

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa cekcok di antara keduanya berujung pada tindakan kekerasan.

Diduga perselisihian itu dipicu aksi berebut lokasi mencari nafkah.

"Muhlisin menjadi korban pemukulan Agus Burhannudin karena rebutan tempat mencari nafkah," ungkap Agus.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti dari pelaku, berupa uang pecahan Rp2.000 sebanyak lima lembar dan Rp1.000 sebanyak lima lembar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved