Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Remaja 14 Tahun Tewas Terbakar di Bengkalis, Berawal Main HP Sambil Dicas, Sempat Teriak

Kebakaran di Bengkalis mengakibatkan remaja 14 tahun tewas. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

Editor: Endra Kurniawan
Dok Polsek Pinggir
REMAJA TEWAS TERBAKAR - Personel Polsek Pinggir mengamankan lokasi kebakaran rumah yang terjadi di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Minggu (2/3/2025). Kejadian bermula saat korban main HP sambil dicas. 

TRIBUNNEWS.COM, Bengkalis - Seorang remaja berusia 14 tahun bernama Yoga, warga Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, meninggal dunia akibat luka bakar parah setelah terjebak dalam kebakaran di rumahnya.

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh percikan api dari arus listrik saat korban bermain handphone yang sedang dicas.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di Simpang Intan, Desa Tengganau.

Kapolsek Pinggir, Kompol Nursyafniati, memberikan penjelasan kepada TribunPekanbaru.com pada Senin, 3 Maret 2025.

Sebelum kebakaran terjadi, Yoga sedang bermain handphone sambil tiduran di dalam rumah.

Baca juga: Nenek Berusia 80 Tahun di Kabupaten Magelang Tewas Terbakar Hidup-hidup, Korban Tinggal Sendirian

Di dalam rumah juga terdapat saudara kembar korban, namun mereka berada di ruangan yang berbeda.

Di bawah tempat tidur Yoga terdapat jeriken bensin yang dijual oleh ibunya, yang berprofesi sebagai penjual nasi dan minyak eceran.

Ibu korban, yang sedang mengobrol di teras rumah dengan tetangga, terkejut mendengar suara letupan dan melihat api muncul dari tempat tidur Yoga.

Mendengar teriakan putranya yang meminta tolong, ia segera masuk ke dalam rumah.

"Sempat terdengar juga suara teriakan korban memanggil ibunya. Mendengar teriakan ini ibu korban langsung masuk ke dalam rumah, namun ketika pintu dibuka api sudah membesar," jelas Kapolsek.

Upaya Penyelamatan

Ibu korban berusaha menolong Yoga dengan meraih tangannya, namun upaya tersebut gagal karena api semakin membesar.

Akibatnya, tangan dan wajah ibu korban mengalami luka bakar.

Ia kemudian meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api.

Warga berusaha memadamkan api secara manual dengan ember, namun karena rumah terbuat dari kayu papan, api cepat membesar dan menghanguskan bangunan.

Regu pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Kakek Ukar Ditemukan Tewas Terbakar, Tersambar Api saat Bakar Sampah di Kebun Belakang Rumah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved