Selasa, 7 Oktober 2025

Detik-detik WNA Asal China Lompat dari Lantai 2 Hotel di Tuban, Sebelumnya Terlibat Pertengkaran

Dalam panggilan tersebut, korban terlihat marah-marah, seolah sedang terlibat dalam pertengkaran sengit

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa/TribunJatim.com
MELOMPAT - Warga Negara Asing (WNA) asal Republik Rakyat China (RRC) Ye Wianqiang (32) melakukan percobaan bunu diri pada Kamis 27 Februari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB, berlokasi di Hotel Ratna alamat Kelurahan Ronggomulyo Kecamatan/Kabupaten Tuban Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Insiden menegangkan terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada dini hari Kamis, 27 Februari 2025. 

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial YW (32), nekat melompat dari lantai dua Hotel Ratna yang terletak di Kelurahan Ronggomulyo. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, dan sempat membuat warga sekitar panik.

Menurut laporan Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, korban yang berasal dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat China (RRC), sebelumnya terlihat sedang melakukan panggilan video call menggunakan bahasa Mandarin.

Dalam panggilan tersebut, korban terlihat marah-marah, seolah sedang terlibat dalam pertengkaran sengit.

“Sebelum melompat, korban sempat melakukan video call dengan nada marah-marah. Kami masih menyelidiki dengan siapa dia berbicara dan apa yang menjadi pemicu emosinya,” jelas Dimas.

Setelah panggilan video tersebut, YW  tiba-tiba melompat dari lantai dua hotel.

Baca juga: Polisi Sebut Pembunuh Pemilik Ruko yang Jasadnya Dicor di Jaktim Masih Polos: Tak Sengaja Bunuh

Tubuhnya menghantam mobil yang sedang terparkir di bawah.

Korban kemudian tergeletak di tanah, dan dalam kondisi tidak sadar, dia sempat membenturkan kepalanya berkali-kali ke mobil box yang berada di dekatnya.

Saksi yang melihat kejadian ini langsung melaporkannya kepada petugas hotel dan pihak berwajib.

Ye Wianqiang kemudian dilarikan menggunakan ambulans ke RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban.

Meski selamat dari insiden tersebut, korban mengalami luka serius.

“Kondisi korban stabil, tetapi dia mengalami infeksi pada lidah yang sebelumnya terputus akibat benturan,” ungkap AKP Dimas.

Dokter yang menangani korban menyatakan bahwa YW  harus menjalani operasi untuk menangani luka di lidahnya.

Namun, karena tidak ada keluarga atau pihak penanggung jawab yang mendampingi, pihak rumah sakit terpaksa berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Surabaya.

“Kami telah meminta imigrasi untuk membuat surat resmi mengenai kondisi pasien. Surat tersebut akan diteruskan ke Konsulat China untuk memastikan adanya tindak lanjut,” tambah Dimas.

Misteri Kedatangan Korban ke Tuban

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved