Mapolres Tarakan Diserang
Kondisi 6 Polisi Korban Penyerangan di Mapolres Tarakan, 2 Orang Masih Rawat Inap
Kondisi enam anggota polisi yang menjadi korban penyerangan di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (24/2/2025) pukul 23.00 WITA.
"Dari hari pertama pascakejadian sudah berjalan pelayanannya. Pada malam itu juga."
"Walaupun ada beberapa barang rusak, paginya setelah selesai olah TKP dari Pom dan Unit Reskrim langsung memperbaiki fasilitas yang ada," jelasnya.
Adi juga memastikan bahwa sejauh ini soliditas TNI dan Polri tetap terjaga.
Bahkan jajaran TNI-Polri seperti Kapolda Kaltara dan Pangdam VI Mulawarman dan telah melakukan pertemuan dan menjamin kondusivitas di Kota Tarakan.
"Seluruh unsur mulai dari kepolisian dan TNI sudah melakukan pertemuan dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di Polres Tarakan. Intinya kepolisian dan TNI tetap solid," ungkapnya.
Komentar Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan tragedi penyerangan Mapolres Tarakan sudah diselesaikan oleh Pangdam VI/Mulawarman dengan pimpinan Polri.
Hal itu disampaikan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis hari ini.
"Nggak ada masalah sudah dibuat langkah-langkah dan semuanya sudah selesai," ucapnya.
Agus juga menyatakan prajurit yang terlibat langsung diperiksa.
Namun ia tak menyebutkan ada berapa jumlah prajurit yang diperiksa.
"Yang terlibat sudah kita periksa, ada beberapa lah," imbuhnya.
Meski begitu, Agus Subiyanto masih enggan berkomentar lebih lanjut terkait hukuman yang akan diberikan.
"Nanti kita lihat kesalahan, karena memang kejadiannya kan di tempat hiburan malam, pasti akan kita tindak kalau yang salah," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 4 Polisi Korban Penyerangan di Polres Tarakan Membaik, Dua Personel masih Rawat Inap.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunKaltara.com/Andi Pausiah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.