Band Sukatani Diintimidasi
Terungkap Sehari Sebelum Vokalis Band Sukatani Dipecat, Polisi Datangi Yayasan Tanya soal Novi Citra
Ketua Yayasan Al Madani, Khairul Mudakir, membeberkan kronologi lengkap soal pemecatan vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati.
Khairul menguraikan bedanya diberhentikan dengan dipecat di dalam prosedur yang berlaku di Yayasan Al Madani.
Pada tanggal 6 Febuari 2025 itu, Novi Citra diberhentikan dari mengajar, yang bukan berarti automatis dikeluarkan dari yayasan.
Pihak yayasan memberikan kesempatan untuk vokalis Band Sukatani untuk klarifikasi.
"Ketika dia siap untuk memperbaiki diri ya nanti akan gabung lagi (mengajar). Novi Citra tetap terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)," tambah Khairul.
Baca juga: Semakin Dilarang, Semakin Menyala: Fenomena Sukatani dan Streisand Effect di Era Digital
Yayasan tidak membatasi berseni
Khairul mengungkap, pada dasarnya pihak Yayasan Al Madani tidak membatasi pegawainya dalam berkegiatan di luar sekolah.
Dengan catatan tidak melanggar kode etik maupun SOP yang berlaku.
Seperti membuka aurat dan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terkendali.
"Kami membebaskan seseorang apakah mau berkiprah di mana sesuai potensi terserah. Kita tidak membatasi itu dengan catatan tidak ada kode etik dan SOP yang dilanggar," tandas Khairul.
Komentar pengamat

Pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing ikut mengomentari pemecatan vokalis band Sukatani.
Ia menilai, pemecatan Novi Citra tidak lepas dari tekanan dari pihak kepolisian.
"Kalau kita lihat kronologisnya bisa disimpulkan bahwa ada faktor kedatangan polisi," katanya, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Rabu (26/2/2025).
"Kalau itu dibantah sulit juga untuk diterima karena ada fakta yang berjalan (didatangi polisi)," tambah Emrus.
Baca juga: Pengamat: Kapolda Jateng Irjen Ribut Harus Diperiksa soal Dugaan Intimidasi pada Band Sukatani
Oleh karenanya, Emrus meminta pihak yayasan lebih bijak dalam melihat persoalan tersebut.
Ia berpendapat pemecatan terhadap Novi Citra bisa dilakukan tidak berdekatan dengan kedatangan polisi dan viralnya lagu Bayar Bayar Bayar.
"Misalnya diberhentikan ataupun dipecat seharusnya dilakukan jauh-jauh hari atau setelah sekian bulan dulu."
"Jangan ada tiba-tiba masalah lalu dilakukan tindakan semacam itu. Tidak baik. Sehingga publik bisa mempersepsikan ada kaitan itu (pemecatan Novi Citra dengan viralnya lagu Bayar Bayar Bayar)," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.