Jumat, 3 Oktober 2025

Pasutri di Bekasi Ditemukan Tewas, Sang Istri Diduga Kerap Dianiaya Suaminya hingga Keguguran

Pasutri bernama Yatna Maulana dan Supriyatini ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang

Penulis: Falza Fuadina
TribunBekasi.com
PASUTRI TEWAS DI KONTRAKAN - Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jasad pasangan suami istri (pasutri) di kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (25/2/2025) pagi. 

"Saya engga berani mendekat, kontak RT sama polisi buat evakuasi korban," katanya.

Kini kasus kematian pasutri tersebut sedang diselidiki oleh Polres Metro Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustopa, mengungkapkan adanya dugaan bahwa sang suami terlebih dahulu menghabisi nyawa istrinya sebelum akhirnya bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Kami masih selidiki ya, walaupun kita temukan si suami tewas tergantung di kamar mandi dan istrinya di kasur," kata  Kombes Mustopa pada Rabu (26/2/2025).

Untuk memastikan apakah motif ekonomi menjadi latar belakang kematian pasangan suami istri tersebut, penyidik saat ini masih menganalisis bukti-bukti, termasuk percakapan dari tiga ponsel milik mereka. 

"Di chatnya terakhir si istri meminta uang kepada suami. Pokoknya tanggal 24 meminta uang. Pokoknya harus ada. Chat komunikasi terakhir antara DS dengan YM itu,” ungkapnya.

Kombes Mustofa juga menjelaskan bahwa YM dan DS resmi menikah pada tahun 2021.

“Memang kalau kita membaca, menganalisa sekilas tentang bunyi chat antara istri ke suaminya memang istrinya mendesak ke suaminya untuk meminta uang. Apakah itu penyebab terjadinya penganiayaan sehingga meninggal dunia kita masih dalami,” tandasnya.

DS diduga kerap dianiaya YM

Sementara itu, kakak korban DS menjelaskan bahwa YM kerap bertindak kasar terhadap adiknya. 

Puji mengetahui hal ini berdasarkan keterangan yang diberikan adiknya jauh sebelum ia ditemukan meninggal.

"Diem sih orangnya, tapi pernah ngomong kalau suka main tangan lakinya," ujar Puji.

Puji mengungkapkan bahwa adiknya pernah diseret keluar dari kamar kontrakannya oleh Yatna.

"Pernah diseret juga di kontrakan yang kejadian itu," ungkap dia.

Selain itu, Puji juga menyebut bahwa adiknya mengalami keguguran sebanyak tiga kali, salah satunya diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh Yatna.

"Pernah keguguran perutnya ditekan sama si laki. Tiga kali keguguran," ujar Puji. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved