Wakepsek di Kuansing Riau Dibunuh saat Hujan Deras, Anak Korban Histeris: Hidupkan Mama Lagi!
Pembunuhan terjadi di Kuansing Riau, Wakepsek dibunuh saat pagi buta dan hujan deras, tetangga dengar teriakan anak korban minta mamanya hidup lagi.
Z yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu teriak minta tolong.
"Kak tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," ujar W menuturkan teriakan Z.
Saat W ke rumah Juniwarti, W sudah melihat seorang perawat yang mengecek kondisi Juniwarti.
W melihat Juniwarti sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di leher.
"Sudah ramai saat itu, anaknya pun histeris. Tak lama kemudian datang polisi," ujar W.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Timor Tengah Selatan NTT, Ternyata Orang Dekat
Sementara EA yang merupakan suami Juniwarti tak terlihat di rumah tersebut.
EA merupakan PNS yang bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.
Polisi Selidiki Kematian Wakepsek Juniwarti, Suami Korban Diburu
Polisi masih menyelidiki kematian Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Senin (24/2/2025).
Juniwarti yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya diduga dihabisi oleh sang suami Elvis Ardi alias EA (48).
Saat ini polisi masih mengejar suami korban yang merupakan ASN di Kabupaten Kuansing.
Golok Sepanjang 50 cm Jadi Barang Bukti
Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa golok sepanjang 50 sentimeter yang diduga sebagai alat untuk membunuh Juniwarti.
Menurut informasi terduga pelaku mengalami depresi.
Sebelum dimutasi ke Dinas Inspektorat, Elvis Ardi juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Camat di Kuantan Mudik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.