Selasa, 7 Oktober 2025

Residivis Tusuk Punggung Kades Ulak Segelung Ogan Ilir Sumsel, Korban sedang Merayakan Ultah Anak

Beberapa jam usai kejadian, Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, Lukman menyerahkan diri ke Mapolsek Indralaya dengan didampingi keluarganya

Editor: Eko Sutriyanto
Dok Warga
DITUSUK -- Kepala Desa Ulak Segelung, Muhammad dipandu warga sesaat setelah ditusuk, Sabtu (22/2/2025). Korban kini dirawat di rumah sakit di Palembang. 

TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Kepala Desa Ulak Segelung, Muhammad alias Mamat, menjadi korban penusukan.

Saat itu korban sedang merayakan ulang tahun anaknya di rumahnya, Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Pelaku diketahui merupakan seorang residivis yang langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Saat itu, Mamat sedang menggelar acara ulang tahun anaknya di rumahnya di Desa Ulak Segelung, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Tanpa diduga, seorang warga bernama Lukman mendatangi lokasi acara dan langsung menusuk Mamat dengan pisau di bagian punggung.

Baca juga: Insiden Penusukan Gara-gara Polisi Tidur di Bogor, Pelaku Penghuni Baru

Setelah melancarkan aksinya, Lukman segera melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian langsung berusaha menolong Mamat dan membawanya ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang untuk perawatan lebih lanjut.

Menyerahkan Diri

Namun, beberapa jam setelah kejadian, pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, Lukman akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Indralaya dengan didampingi keluarganya.

"Saat ini, kasus penusukan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Ogan Ilir," kata Kapolsek Indralaya, AKP Junardi melalui Kanit Reskrim Ipda Agus Akbar.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Tentunya pelaku akan menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya," tegas AKP Junardi.

Upaya Menjaga Kondusivitas Desa

Meskipun pelaku telah diamankan, polisi tetap mengimbau masyarakat Desa Ulak Segelung agar tetap tenang dan tidak melakukan aksi balas dendam.

"Kami berupaya agar tidak terjadi konflik lebih lanjut akibat perkara ini," kata AKP Junardi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved