Kesaksian Keluarga Korban Mutilasi di Jombang, Tak Mengenal Tersangka dan Minta Dihukum Setimpal
Agus Soleh, warga Jombang menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi. Ia dilaporkan hilang Sabtu (8/2/2025) dan ditemukan tewas Rabu (12/2/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Jombang, Jawa Timur, terungkap usai polisi menangkap Eko Fitrianto (38).
Diketahui, Eko Fitrianto membunuh dan memutilasi Agus Soleh (37).
Jasad korban lantas dibuang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Megaluh serta Kecamatan Tembelang pada Sabtu (8/2/2025) dan ditemukan pada Rabu (12/2/2025).
Tersangka dan korban merupakan mantan rekan kerja setahun lalu.
Keduanya bertemu pada Sabtu (8/2/2025) malam untuk menggak minuman keras (miras).
Dalam keadaan emosi, tersangka memukul dan menedang korban hingga terjatuh.
Tersangka kemudian melakukan mutilasi menggunakan alat pemotong kayu.
Kakak korban, Yusuf Dedi (42), menjelaskan korban sehari-hari bekerja di Mojokerto, Jawa Timur.
Sebelum menenggak miras, korban sempat pulang ke rumah untuk mengganti celana.
"Biasanya kalau habis kerja keluar, kadang tidak pulang sehari, terus besoknya pulang."
"Terakhir hari Sabtu (ketemu), itu pun di tempat kerja, terakhir ketemu saya. Pulang tidak tahu jam berapa, tapi kata ibuk pamit lagi keluar, tidak tahu pamit ke mana, tidak kembali sampai sekarang," ungkapnya.
Selama empat hari korban menghilang dan keluarga tak mengetahui keberadaannya.
Baca juga: Sandiwara Eko usai Mutilasi Agus di Jombang, Datangi Rumah Korban Agar Tidak Dicurigai
Ia mendapat kabar adiknya menjadi korban pembunuhan setelah kepolisian datang ke rumah.
"Tahunya dari polres yang ke sini (rumah) terkait sepeda sama handphone."
"Sebelumnya memang tidak ada firasat apa-apa," tukasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.