Polisi Hentikan Penyelidikan Penemuan Mayat Wanita di Tuban Usai Suami Korban Ditemukan Meninggal
diketahui usia pernikahan antara S dan A baru berlangsung selama satu tahun
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Penyelidikan kasus meninggalnya S (52) wanita paruh baya asal Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban memasuki babak baru.
Polisi resmi menghentikan kasus penyelidikan penemuan mayat S yang ditemukan tidak bernyawa di kolong ranjang, Rabu (19/2/2025).
Ia diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan suaminya MK (52) yang dilaporkan menghilang saat penemuan mayat.
Namun setelah dicari, keluarga justru menemukan MK telah tewas gantung diri.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander, Rabu mengungkap kronologi lengkapnya.
“Setelah penemuan jenazah dan dilakukan autopsi, diketahui penyebab kematian S diduga dibunuh dengan dijerat tali di leher,” ujar
Hasil penyelidikan, diduga kuat pelaku pembunuhan adalah suami korban yang berinisial MK (52).
Namun, saat petugas datang di rumah MK yang berada di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, ternyata MK sudah tidak bernyawa dengan kondisi gantung diri.
Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Wanita Lansia di Banyumas, Ada Luka di Tubuh Korban
“Saat kita lakukan penyelidikan di rumah MK, dia sudah meninggal dunia dalam kondisi gantung diri,” imbuhnya.
Saat berada di rumah MK petugas juga menemukan beberapa barang bukti seperti gelang emas dan uang tunai.
Ditemukannya barang bukti tersebut, keluarga meyakini bahwa barang-barang ini merupakan barang milik S.
Untuk motif pembunuhan ini Dimas masih belum mengetahuinya secara pasti, namun karena terduga pelaku dan korban sudah tidak bernyawa maka penyelidikan akan dilakukan pemberhentian.
“Kasus seperti ini kita arahkan dilakukan pemberhentian penyelidikan, karena meninggal dunia,” pungkasnya.
Sebagai Informasi tambahan S dan MK sempat dikabarkan hilang mulai pada hari Minggu (16/2) siang, kemudian pada hari Senin (17/2) keluarga melakukan upaya pencarian dan membuat lapiran ke polisi.
Hari Selasa (18/2) keluarga S menemukan S telah tidak bernyawa di kolong ranjang.
Diberitakan sebelumnya, wanita paruh baya di Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia di kolong ranjang rumahnya usai dilaporkan menghilang dari rumah, Selasa (18/2/2025).
Kepala Desa Margosuko Kramayuda, mengatakan jika sebelum ditemukan sudah tak bernyawa. S (52) dan suaminya A (52) sempat dikabarkan hilang.
“Kemarin waktu siang hari, anaknya pulang dari pasar, sudah mendapati kedua orang tuanya tidak berada di rumah,” ujar Kramayuda kepada Tribunjatim.com.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Yuda Ini menjelaskan jika saat itu keluarga mengira kedua orang ini sedang keluar sebab sepeda motor di rumah juga tidak ada.
“Awalnya dikira keluar rumah,” imbuhnya.
Namun karena tak kunjung pulang, anak korban kemudian mencoba menghubungi orangtuanya melalui telepon, sayang nomor handphone keduanya tak bisa dihubungi.
Karena merasa khawatir kemudian keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Namun di tengah pencarian, pada pagi hari tadi salah seorang keluarga yang sedang berkunjung ke rumah korban mencium bau tak sedap. Setelah di cek ternyata S ditemukan sudah tak bernyawa di kolong ranjang.
“Korban ditemukan keluarganya, di rumahnya dengan kondisi di bawah ranjang kamar yang tak terpakai,” bebernya.
Selain itu diketahui usia pernikahan antara S dan MK baru berlangsung selama satu tahun. (Tribun Jatim/Muhammad Nurkholis)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Geger Wanita di Tuban Ditemukan Tewas di bawah Ranjang, Keberadaan Suami Misterius, https://jatim.tribunnews.com/2025/02/18/breaking-news-geger-wanita-di-tuban-ditemukan-tewas-di-bawah-ranjang-keberadaan-suami-misterius.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Sudarma Adi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penyelidikan Kasus Wanita Tuban Tewas di bawah Ranjang Berhenti, Polisi Temukan Suami Tak Bernyawa, https://jatim.tribunnews.com/2025/02/19/penyelidikan-kasus-wanita-tuban-tewas-di-bawah-ranjang-berhenti-polisi-temukan-suami-tak-bernyawa.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Sudarma Adi
Sumber: Tribun Jatim
Candra Tewas Bukan Dibunuh Teman, 2 Pelaku Ternyata Baru Dikenal Korban, Motif Pembunuhan Terungkap |
![]() |
---|
Keluarga Kacab Bank BUMN Ingin Para Tersangka Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pengacara Keluarga Kacab Bank BUMN Minta Penyidik Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Keluarga Mohamad Ilham Pradipta Ajukan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Keluarga Korban Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Ajukan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.