Modus Oknum Polisi Polda Sumut Tipu Sesama Polisi, Rugi Rp 850 Juta, Janjikan Lolos Sekolah Perwira
Seorang polisi Polda Sumut diduga menipu rekan sesama polisi dengan modus loloskan masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP), korban rugi Rp 850 juta.
"Setelah dikonfirmasi kepada Ipda RS, dia bilang harus nambah lagi Rp 250 juta. Sehingga klien kami mengirim uang lagi melalui transfer di bulan April," ungkap Olsen.
Pada pengumuman berikutnya, Bripka Shcalomo masih dinyatakan tidak lulus.
Di sinilah, korban mulai merasa ditipu rekan sesama polisi yang dipercayainya itu.
Baca juga: Modus Polisi Gadungan di Bogor Raup Uang Ratusan Juta: Edit Foto Pakai AI, Beli Seragam via Online
Kemudian pada 14 Oktober 2024, korban melaporkan pelaku ke Polda Sumut dan disusul laporan ke Bid Propam Polda Sumut pada 25 Oktober.
"Kemarin kami sudah berbicara dengan penyidik kasusnya masih tahap penyelidikan. Apabila perkara tidak berjalan, saya akan menyurati bapak Kapolri, Komisi III, bahkan pak Presiden supaya kasus ini menjadi atensi," jelas Olsen.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan Bripka Shcalomo atas kasus dugaan penipuan ini.
Saat ini, laporan ditangani Ditreskrimum Polda Sumut masih proses penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan.
"Laporannya masih proses penyelidikan," ujar Siti.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cita-cita Jadi Perwira Pupus, Personel Polres Taput Diduga Tertipu Rekan Sesama Polisi Rp 850 Juta
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso) (TribunPekanbaru.com/Firmauli Sihaloho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.