Sosok Hanifah, Siswa SMAN 7 Cirebon Bongkar Pemotongan PIP kepada Dedi Mulyadi, Anak Pensiunan ASN
Hanifah, siswi SMAN 7 Cirebon yang bongkar pemotongan PIP kepada Dedi Mulyadi ternyata anak pensiunan ASN BKKBN.
Hanifah mengatakan, saat dirinya ke bank, di sana sudah ada dua petugas TU sekolah.
Petugas tersebut akan meminta buku tabungan, kartu ATM, dan pin.
"Buku tabungan, kartu, dan pin dikasih ke sekolah. Semua seangkatan disamain pin-nya. Kalau ada yang berbeda, dijapri pihak sekolah," urainya.
Selain itu, siswa diminta uang gedung sebesar Rp6,4 juta. Itu pun hasil nego orang tua siswa dalam rapat dari nilai awal yang diminta Rp8,4 juta.
Tak hanya itu, para siswa juga masih membayar SPP Rp200.000 dari yang seharusnya gratis.
Ditambah lagi, uang LKS di atas Rp300.000, dan ada sumbangan masjid yang besarannya dipatok sekolah.
"Kelas 10 ada sumbangan masjid. Harusnya kan sumbangan itu seikhlasnya, kami ini dipatok Rp 150.000," tutur siswa tersebut.
Dalam postingan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan caption, 'sengkarutnya sangat masya Allah sekali'.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.