Keracunan Massal di Sleman
Penyaji Siomay Ikut Diperiksa Polisi Buntut Keracunan Massal di Sleman Yogyakarta
Terkait kasus keracunan massal di Yogyakarta, Polresta Sleman sudah memeriksa delapan orang, termasuk penyaji siomay.
Pasalnya, tren kasus sudah mulai melandai dan hampir tak ditemukan lagi kasus baru.
Nantinya, posko terpadu juga pelan-pelan akan ditarik dan digantikan oleh posko mandiri.
Posko mandiri ini adalah inisiatif warga untuk membantu pemulihan korban yang masih bergejala dan kesulitan beraktivitas.
"Jadi nanti tinggal posko mandiri dari warga membantu warga yang bergejala."
"Karena kan masih ada yang dirawat di RS sehingga warga inisiatif memberikan makan karena aktivitas masih kesulitan," jelasnya.
Berbeda dengan hari sebelumnya, aktivitas di posko cukup lengang.
Hari ini sudah tidak ada lagi warga yang diobservasi.
Aktivitas di posko hanya tinggal pengobatan ringan, koordinasi, dan penataan administrasi.
Baca juga: Awal Mula Keracunan Massal di Sleman Yogyakarta, 160 Orang Jadi Korban Akibat Makan Siomai
Terpisah, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo berujar, penyebab dari keracunan massal ini diduga bersumber dari hidangan makanan.
Oleh sebab itu, sampel makanan yang dihidangkan dalam pesta pernikahan itu telah diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DIY.
Dugaan sementara, warga mengalami keracunan lantaran mengonsumsi siomai.
Adapun siomai dari dapur yang sama disajikan dalam acara arisan di Mlati dan warga yang menyantapnya mengalami keracunan.
Namun, pihak kepolisian belum berani mengambil simpulan lantaran masih menunggu hasil pengujian laboratorium.
"Sementara seperti itu (dugaan dari siomay). Tapi kita lihat dulu hasilnya (pengujian laboratorium). Karena makanan yang disajikan banyak."
"Tapi di tempat lain juga ada, yang mengonsumsi makanan (siomay itu) ternyata ada juga korban. Sekarang kami masih menunggu hasil laboratorium," ujar Edy.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Ratusan Orang Jadi Korban Keracunan di Sleman, Polisi Periksa 8 Saksi, Termasuk Penyaji Siomay.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.