Sabtu, 4 Oktober 2025

Awal Mula Keracunan Massal di Sleman Yogyakarta, 160 Orang Jadi Korban Akibat Makan Siomai

160 orang di Sleman, Yogyakarta mengalami keracunan pada Sabtu (8/2/2025). Mereka diduga keracunan setelah mengkonsumsi siomai.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin 



KERACUNAN SIOMAI Sebanyak 160 orang di Sleman, Yogyakarta mengalami keracunan pada Sabtu (8/2/2025). Mereka diduga keracunan setelah mengkonsumsi siomai. 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Awal mula keracunan massal di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 160 orang mengalami keracunan.

Dua kasus keracunan massal itu terjadi di Dusun Krasakan, Kelurahan Lumbungrejo, Tempel, dan Dusun Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati.

Diduga makanan siomai yang dihidangkan saat hajatan menjadi penyebab. 

Tragedi keracunan massal itu terjadi pada Sabtu (8/2/2025).

Baca juga: Puluhan Warga Sleman Masih Dirawat di Rumah Sakit karena Keracunan Makanan Hidangan Pesta Pernikahan

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Yuli Khamidah, mengatakan sebanyak 37 orang makan siomai.

"Yang makan siomai berjumlah  37 orang. Sedangkan yang bergejala 36 orang. Karena yang 1 orang menggoreng siomai sebelum dikonsumsi,” kata dia pada Senin (10/2/2025).

Sebanyak tiga orang di antaranya harus dirawat intensif di rumah sakit. 

Diketahui, siomai itu merupakan hidangan yang dibagikan untuk dibawa pulang.

37 warga keracunan setelah menyantap makanan di hajatan pernikahan.

Siomai yang dikonsumsi di dua tempat tersebut berasal dari tempat yang sama.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Sebanyak delapan saksi sudah diperiksa.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, periksa penyelenggara hajatan dan penyedia makanan. Perkara ini ditangani Satreskrim. Yang diperiksa sudah 8 orang," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Senin (10/2/2025).

Klarifikasi Produsen Siomai

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved