Kronologi Nenek di Bekasi Jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan, Pelaku Rusak CCTV

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan dialami seorang nenek di Bekasi, Jawa Barat, bernama Bimih (72).

Korban ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi terikat kain pada Senin (10/2/2025) dini hari.

Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni, mengatakan pelaku pembunuhan telah merusak CCTV rumah korban yang juga dijadikan toko kelontong.

“Saya sampaikan ada CCTV tapi tidak fungsi lagi, pas di lokasi kejadian itu CCTV dirusak oleh pelaku,” ungkapnya, Selasa (11/2/2025), dikutip dari WartaKotalive.com. 

Petugas masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap kasus ini.

Berdasarkan hasil olah TKP, barang dagangan serta uang korban hilang.

“Harta yang hilang rokok dan uang pun di laci tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” lanjutnya.

Kasus ini terungkap setelah warga melihat ada laki-laki keluar dari toko korban pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB .

Diduga pelaku lebih dari satu orang lantaran ada yang menghampiri menggunakan sepeda motor.

Warga kemudian berteriak maling dan para pelaku melarikan diri.

“Dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung menyamperin satu orang lagi langsung kabur setelah saksi berteriak maling,” terangnya.

Baca juga: Detik-detik Nenek Di Bekasi Ditemukan Tewas Terikat Kain, Terduga Pelaku Sempat Diteriaki Maling

AKP Basuni menambahkan warga yang panik membuka paksa toko kelontong dan menemukan jasad korban.

“Setelah itu orang yang melihat itu langsung masuk (rumah) setelah sampai di ruko, almarhumah kondisi kaki dan tangan terikat kain, dan leher terikat,” tandasnya.

Penyidik masih mendalami penyebab korban tewas.

“Kami belum tahu secara rinci karena masih dalam penyelidikan, hanya saja pas di dalam lokasi kejadian korban sudah dalam kondisi terikat,” sambungnya.