Minggu, 5 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Fakta Kades Kohod Diperiksa Bareskrim: Bisa Naik Jadi Tersangka, Seruan Tangkap Arsin Digaungkan

Fakta Kades Kohod, Arsin bin Asip telah diperiksa oleh Bareskim, saat rumahnya digeledah disambut 10 pengawal hingga warga gaungkan tangkap Arsin

|
TribunTangerang/ Nurmahadi
RUMAH ARSIN DIGELEDAH - Bareskrim Mabes Polri menggeledah rumah Kades Arsin bin Asip, di Jalan Kali Baru, Pakuhaji, Senin (10/2/2025). Inilah fakta pemeriksaan Kades Kohod, Arsin yang bisa naik jadi tersangka, warga gaungkan gerakan tangkap Arsin. 

Nampak ada 10 orang jaro yang ditugaskan untuk berjaga di rumah Arsin.

3. Arsin Sudah Diperiksa, Statusnya Bisa Naik Jadi Tersangka

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menerangkan telah memeriksa Arsin.

"Sudah, sudah diperiksa sebagai saksi sesuai haknya kita akan tetap mengedepankan praduga tak bersalah, kita sudah memeriksa Kepala Desa," jelas Djuhandani.

Dari pemeriksaan itu, Djuhandani mengaku mendapatkan modus operandi Arsin dkk.

Mereka diduga membuat dan menggunakan surat palsu dalam melakukan permohonan pengukuran dan permohonan pengakuan hak ke kantor pertanahan Kabupaten Tangerang.

"Kemudian selanjutnya ada peran-peran yang membantu yang tentu saja dari peran-peran pembantu dan lain sebagainya ini akan kita lengkapi alat buktinya lebih lanjut," ucapnya.

Dalam hal ini, Djuhandani mengatakan penyidik sudah memeriksa 44 orang saksi.

Nantinya, setelah pemeriksaan saksi hingga pengumpulan bukti.

Djuhandani menyebut pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka setelah kasus yang sudah naik ke penyidikan ini.

"Selanjutnya nanti kalau alat bukti ataupun pemeriksaan-pemeriksaan sudah selesai kami akan segera menggelarkan, apakah ini patut ditingkatkan sebagai tersangka atau keterlibatan-keterlibatan lainnya untuk dikembangkan dalam proses penyidikan lebih lanjut," jelas dia.

4. Warga Kohod Serukan Gerakan Tangkap Arsin

Meski Bareskrim menyebut telah memeriksa Arsin, warga Kohod nyatanya belum melihat batang hidung Arsin bin Asip.

Hingga muncul Gerakan Tangkap Arsin dalam lingkup Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Gerakan Tangkap Arsin dibentuk oleh Kelompok Laskar Jiban.

Ketua kelompok tersebut, Aman Rizal menyebut anggotanya mencapai 400.

"Tujuannya untuk antisipasi buronnya Arsin karena kami sudah membuat tidak percaya dengan kinerja Arsin dan Enjang Karta sebagai Sekretaris Desa," kata Aman kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/2/2025) malam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved