TRIBUNNEWS.COM - Truk yang mengangkut galon Aqua menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan ini disebabkan oleh truk yang diduga gagal melakukan pengereman sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang tengah mengantre di gerbang tol.

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun bakal memanggil perusahaan pemilik truk.

Demikian yang disampaikan Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani.

Selain itu, ia menuturkan bahwa pihaknya juga langsung melakukan inspeksi keselamatan dan sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum.

"Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan," kata Yani, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Yani mengimbau kepada perusahaan untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan sebelum digunakan.

Diketahui, dalam kecelakaan ini ada 19 orang yang jadi korban.

Delapan korban tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Termasuk sopir truk yang angkut air minum yang diketahui berinisial BW.

Sopir truk kini masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi, Bogor.

Baca juga: 6 Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Belum Diketahui Identitasnya, Polisi Lakukan Identifikasi

Kondisinya tak sadarkan diri usai kecelakaan.

"Betul, kami juga selalu update dengan dokter jaga bahwa korban sampai saat ini kondisinya adalah luka sedang di bagian kepala, di bagian pinggang dan sampai saat ini masih belum sadarkan diri," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

Daftar korban

Korban Meninggal

1. Budiman (45) warga Sukabumi