Selasa, 30 September 2025

5 Populer Regional: Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor - Nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy 

Berita populer regional dimulai dari kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi Bogor hingga nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy yang peras sejoli pacaran.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat, Facebook Rita Asrita, Tangkapan layar/Istimewa/TribunJateng.com
POPULER REGIONAL - Simak berita populer regional selama 24 jam terakhir. Dimulai dari kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi Bogor hingga nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy yang peras sejoli pacaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat.

Insiden terjadi pada  Selasa (4/12/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Akibat kecelakaan beruntun, 8 orang dilaporkan tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Kemudian ada nasib dari Aiptu Kusno (46) dan Aipda Roy Legowo (38), oknum polisi yang peras sejoli di Semarang, Jawa Tengah.

Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain terancam penjara 9 tahun, Nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy juga dibayang-bayangi dipecat dari Polri.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Polisi: 8 Orang Meninggal, 11 Orang Luka-luka

KECELAKAAN GT CIAWI - Kecelakaan di GT Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam.  Kecelakaan ini menyebabkan delapan orang tewas, dan 11 orang luka-luka.
KECELAKAAN GT CIAWI - Kecelakaan di GT Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan ini menyebabkan delapan orang tewas, dan 11 orang luka-luka. (Tangkapan layar)

Terjadi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi arah Bogor-Jakarta, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam.

Hal ini diketahui dari beredarnya video yang memperlihatkan kecelakaan beruntun, dan terlihat api membakar salah satu mobil.

Dalam video tersebut, dinarasikan terjadi rem blong satu kendaraan truk yang jadi penyebab kecelakaan.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyampaikan, kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi berawal dari truk muatan air mineral menabrak mobil di depannya yang mengantre pembayaran tol.

Dalam kecelakaan beruntun ini, ada enam kendaraan yang terlibat.

"Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol,” ujar Yudiono yang dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Rabu (5/2/2025). 

Ia menjelaskan, korban dari insiden ini yaitu delapan orang meninggal dunia, dan 11 orang mengalami luka-luka.

“Totalnya 19 orang (korban kecelakaan). Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,”  ujarnya. 

Baca selengkapnya.

2. Polisi di Sinjai Sulsel Akhiri Hidup saat Ditangkap BNN, Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba

POLISI BUNUH DIRI - Potret Aipda AR, oknum anggota Polres Sinjai yang diunggah di Cerita Facebook Rita Asrita Senin (3/2/2025). Aipda AR dikabarkan tewas diduga bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih kaca saat ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (3/2/2025).
POLISI BUNUH DIRI - Potret Aipda AR, oknum anggota Polres Sinjai yang diunggah di Cerita Facebook Rita Asrita Senin (3/2/2025). Aipda AR dikabarkan tewas diduga bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih kaca saat ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (3/2/2025). (Cerita Facebook Rita Asrita)

Seorang polisi anggota Polres Sinjai berinisial Aipda AR diduga bunuh diri saat ditangkap oleh Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/2/2025).

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel Kombes Pol. Ardiansyah pun mengungkapkan kronologi tewasnya polisi itu saat ditangkap BNN ini.

Ardiansyah mengatakan penangkapan Aipda AR dilakukan setelah seorang pembeli narkoba ditangkap BNNP terlebih dahulu.

"(Awalnya) Ini ada informasi terkait transaksi narkoba, kemudian anggota (BNNP Sulsel) mengamankan satu pembeli," kata Ardiansyah, Selasa (4/2/2025) dilansir dari Tribun-Timur.com.

Saat pembeli tersebut diamankan dan diinterogasi, dia mengaku mendapatkan narkoba dari Aipda AR.

"Setelah didalami, pembeli tersebut mengaku mendapat barang tersebut dari terduga, oknum Aipda AR," sebut Ardiansyah.

Tim BNNP Sulsel kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah Aipda AR.

Setibanya di lokasi, tim mendapati Aipda AR berada di rumahnya.

"Kami kembangkan dan lakukan penggeledahan, yang bersangkutan (Aipda AR) berada di rumahnya," ujar Ardiansyah.

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti yang jenis dan jumlahnya belum dibeberkan secara rinci.

"Kami lakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang bukti. Setelah itu, kami amankan Aipda AR," ucapnya.

Setelah penggeledahan, Aipda AR dibawa ke Polres Sinjai untuk diinterogasi lebih lanjut.

Selesai diinterogasi beberapa saat, Tim BNNP Sulsel kembali melakukan pengembangan dengan memburu sosok pemasok barang terlarang itu ke Aipda AR.

Baca selengkapnya.

3. Dedi Mulyadi Usulkan Patung Nyi Roro Kidul Jadi Suvenir Khas Pangandaran, Ini Kata Bupati

SUVENIR NYI RORO KIDUL - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan usulan Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi agar patung Nyo Roro Kidul jadi suvenir khas hanya candaan. Keterangan tersebut disampaikan Bupati Jeje di depan aula Kantor Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).
SUVENIR NYI RORO KIDUL - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan usulan Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi agar patung Nyo Roro Kidul jadi suvenir khas hanya candaan. Keterangan tersebut disampaikan Bupati Jeje di depan aula Kantor Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (TRIBUN JABAR/PADNA)

Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi memberi masukan konsep pariwisata Pangandaran agar kian menarik minat pengunjung.

Dedi Mulyadi mengusulkan agar Pangandaran memiliki suvenir khusus berupa ikon daerah yang menonjol. Misalnya saja suvenir khas berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul.

Terkait usulan tersebut, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata memberikan tanggapan.

"Itu Pak Dedi kan hanya berilustrasi. Pak Dedi kan ingin wisata ini bagus," ujar Jeje kepada wartawan di Mangunjaya, Selasa (4/2/2025) siang.

Menurutnya, Dedi Mulyadi membayangkan jika lokasi pariwisata di Pangandaran harus ada yang terasa, terlihat, dan teringat. 

"Kalau di Singapura, kan, ada suvenir berbentuk kepala singa. Nah, Pak Dedi mempertanyakan, ada tidak di Pangandaran," katanya.

Setelah bertanya, kata Jeje, kemudian Dedi Mulyadi memberikan masukan bagaimana jika suvenir berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul. 

"Kan itu mah hanya lemparan pembicaraan (tidak serius). Saya juga tidak menanggapi terlalu serius. Itu hanya candaan atau lain sebagainya," ucap Jeje.

Baca selengkapnya.

4. Terungkap Sosok Dalang Penembakan Torang Heriyanto di Pasar Mawar Bogor yang Kini Dicari Polisi

PENEMBAKAN DI PASAR MAWAR - Polisi berhasil menangkap empat tersangka penembakan yang tewaskan Torang Heriyanto TB (45) di Pasar Mawar Kota Bogor, Selasa (4/2/2025). Polisi masih memburu 2 sosok yang menjadi dalang penembakan
PENEMBAKAN DI PASAR MAWAR - Polisi berhasil menangkap empat tersangka penembakan yang tewaskan Torang Heriyanto TB (45) di Pasar Mawar Kota Bogor, Selasa (4/2/2025). Polisi masih memburu 2 sosok yang menjadi dalang penembakan (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Polisi masih memburu 2 buron kasus penembakan pria di depan Pasar Mawar Bogor.

Keduanya adalah Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhabshy.

Dua orang itu diduga jadi dalang penembakan dengan korban Torang Heriyanto TB (45) yang tewas pada Senin (3/2/2025) pukul 01.30 WIB.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menegaskan, akan segera menangkap dua orang pelaku yang saat ini statusnya menjadi DPO.

“Ya mohon doanya mudah-mudahan segera terungkap,” kata Kombes Pol Eko di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (4/2/2025).

Dede sendiri berperan menyuruh sang eksekutor Bambang Hamid untuk menembak Torang.

Sebelum menyuruh, pada tanggal 1 Februari 2025, Dede dan Torang sempat cekcok dan berhasil dilerai oleh polisi.

Hasan saat kejadian memang sengaja mencari Torang.

Ia mencari Torang dan sempat terjadi cekcok antara keduanya pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB atau satu jam sebelum penembakan.

Saat cekcok, pelaku lain yang sudah ada di Pasar Mawar Bogor yakni Muhammad Renmaur memukul kepala belakang Torang dengan menggunakan balok kayu.

Baca selengkapnya.

5. Nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy usai Lakukan Pemerasan di Semarang, Sejoli Pacaran jadi Korban

Beredar viral video pasangan remaja yang mengaku diperas oknum polisi saat berduaan di mobil yang terparkir di Terang Bangsa, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Korban berinisial MRW (18) dan MMX (17) dipaksa membayar Rp2,5 juta karena dituding melakukan tindak asusila pada Jumat (31/1/ 2025) lalu.

Kini, kedua oknum yang melakukan pemerasan telah diamankan di ruang tahanan penempatan khusus (patsus). 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan dua oknum bernama Aiptu Kusno (46) dan Aipda Roy Legowo (38) telah ditetapkan sebagai tersangka bersama warga sipil Suyatno (44).

Aiptu Kusno dan Aipda Roy ditahan bersama Aipda Robig, tersangka penembakan siswa SMK.

Mereka masih menunggu proses sidang etik yang masih dijadwalkan.

"Iya mereka ditahan dalam satu lingkungan penjara, (dipisah) karena selnya banyak." 

"Sidang akan dilakukan secepatnya karena atensi pimpinan sehingga penyidik segera melakukan pemberkasan," ucapnya, Selasa (3/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menambahkan, Suyatno, warga sipil yang terlibat pemerasan ditahan di Mapolda Jateng.

Dua oknum polisi dan Suyatno bekerjasama memeras korban sebesar Rp2,5 juta.

"Mereka bertiga itu berteman. Dua polisi itu bertugas di Polsek Tembalang dan SPKT Polrestabes Semarang."

"Satu pelaku lainnya adalah warga sipil, kerja di sektor swasta," terangnya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved