Senin, 6 Oktober 2025

Pria Ngaku Anggota Polisi Rampas HP Milik Belasan Remaja di Magelang, Berikut Kronologinya

Seorang pria mengaku polisi rampas HP belasan remaja di Magelang. Polres Magelang Kota sedang mendalami kasus ini dan memburu pelaku perampasan HP.

Editor: Endra Kurniawan
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
ILUSTRASI POLISI - Seorang pria mengaku anggota polisi merampas belasan HP milik remaja di Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (2/2/2025). Kini Polres Magelang Kota sedang memburu pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM, Magelang - Belasan remaja yang sedang berkumpul di Lapangan Rindam IV Diponegoro, Kota Magelang, menjadi korban perampasan oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, Iptu Iwan Kristiana, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari empat remaja yang mengaku menjadi korban.

"Tadi malam memang ada empat anak yang datang ke Polres dan memberikan keterangan bahwa HP mereka diminta oleh seseorang yang mengaku polisi dengan inisial E," ujarnya pada Selasa, 3 Februari 2023.

Baca juga: Kronologi Pengamen Waria Rampas Ponsel Pegawai Apotek, Tak Terima Video Aksinya Viral

Modus Operandi Pelaku

Berdasarkan keterangan para korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy mendatangi mereka dan menuduh bahwa mereka hendak melakukan tawuran.

Pelaku kemudian meminta para remaja untuk menyerahkan ponsel mereka.

Sebanyak 11 ponsel berhasil dikumpulkan.

Salah satu remaja kemudian diajak naik motor oleh pelaku, yang membawanya ke pertigaan Jambewangi, dekat makam atau samping Alfamart.

"Pelaku mengatakan ada petugas lain yang akan menghampiri remaja lainnya, namun kenyataannya anak tersebut diturunkan di lokasi tersebut dan pelaku melarikan diri," jelas Iptu Iwan.

Baca juga: Sopir Mobil Boks Tabrak Tiga Begal yang Berniat Rampas Motor Ojek Online di Sunter Jakarta Utara

Kerugian yang Dialami Korban

Akibat kejadian ini, para remaja mengalami kerugian berupa 11 unit ponsel, satu kunci motor, dan satu helm.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Iptu Iwan menambahkan bahwa pelaku tidak mengenakan seragam polisi.

Namun, korban sempat melihat adanya benda menyerupai senjata.

"Kami belum tahu apakah itu senjata asli atau mainan. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran," tambahnya.

Hingga saat ini, laporan resmi dari para korban masih dalam proses.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved