Selasa, 7 Oktober 2025

Oknum Polisi Peras Sejoli Pacaran

2 Oknum Polisi di Semarang Awalnya Ngaku Baru Pertama Kali Peras Sejoli, Ternyata Ada Korban Lain

Korban pemerasan 2 anggota Polrestabes Semarang ternyata lebih dari 1 orang, kini muncul korban lain yang mengaku pernah diperas Rp600 ribu.

|
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews/Instagram Portal Semarang
POLISI PERAS WARGA - Sosok oknum polisi yang diduga memeras sepasang kekasih di Jalan Telaga Mas Perumahan Tanah Mas, Kota Semarang, yang memicu amarah warga. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) malam pukul 21.00 WIB.Korban pemerasan 2 anggota Polrestabes Semarang ternyata lebih dari 1 orang, kini muncul korban lain yang mengaku pernah diperas Rp600 ribu. 

Bahkan, saat itu, kaca mobil R juga dibuka.

Meski demikian, R dan kekasihnya tetap dituduh berbuat mesum dan hal tersebut membuat korban kaget dan panik.

R dan kekasihnya pun dipaksa masuk ke dalam mobil terduga pelaku, lalu mobilnya dibawa oleh oknum yang lain.

Ketika di dalam mobil itu, R dan kekasihnya mendapatkan intimidasi hingga berujung pemerasan karena korban dituduh berbuat mesum di dalam mobil.

Sehingga, korban harus membayar uang sebesar Rp20 juta.

Namun, saat itu, R sempat menawar hingga sepakat membayar Rp600 ribu kepada oknum polisi tersebut.

"Saya bilang anak anggota (polisi), akhirnya mereka mau dibayar Rp600 ribu," bebernya.

Setelah itu, korban kemudian diturunkan ke sebuah mesin ATM untuk mengambil uang secara tunai untuk diserahkan kepada oknum polisi tadi.

"Mereka lantas pergi sembari menyerahkan kunci mobil saya yang sebelumnya disita," paparnya. 

Saat sudah menerima kunci mobilnya, R kemudian memeriksa ke dalam mobilnya.

Ternyata, di dalam mobilnya ada sejumlah barang yang raib seperti dongkrak, jam tangan hingga dua bungkus rokok.

"Saya yakin masih ada banyak korban lain tapi sama seperti saya yakni takut melaporkan," beber warga Semarang ini.

Keterangan Kapolrestabes Semarang 

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan bahwa kedua anak buahnya itu mengaku baru pertama kali melakukan pemerasan.

"Baru pertama kali," kata Syahduddi, Senin (3/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Terkait dengan motif pemerasan, Syahduddi belum mau mengungkapkannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved