Viral Orangutan di Palangka Raya Mati usai Gelantungan di Kabel Listrik, Warga Sempat Coba Menolong

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seekor orangutan bergelantungan pada kabel listrik di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi viral di media sosial, Sabtu (1/2/2025).

Warga sekitar yang menyaksikan pun tampak berusaha mengalihkan perhatian satwa itu agar turun dari kabel listrik.

Tampak orangutan berukuran besar itu asik bergelantungan hingga menyeberangi jalan raya.

Saat tiba di ujung tiang, seketika kabel yang dipegang orangutan itu mengeluarkan percikan api.

Diduga orangutan itu tersengat aliran listrik yang bertegangan tinggi.

Satwa itu kemudian terjatuh ke parit dalam kondisi lemas.

Warga yang berkerumun sempat berupaya menolong orangutan tersebut.

Namun nahas, nyawa satwa yang dilindungi itu tidak terselamatkan.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah ileh akun Instagram @infokalteng.reborn pada Sabtu (1/2/2025).

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 9, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 15.49 WIB.

Orangutan berjenis kelamin jantan itu diperkirakan berusia 14 tahun.

Baca juga: IKN Terendam Banjir, Bandara VVIP Pulih Dalam Sehari, Meski Menyisakan Banyak Lumpur

Dievakuasi dan dinekropsi

Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Junaedy Slamet Wibowo.

Dia mengatakan, saat petugas tiba, orangutan tersebut sudah dalam kondisi lemas dan pingsan.

"Saat tiba di lokasi, kami sudah menemukan orangutan tersebut jatuh ke bawah akibat tersengat listrik dari kabel,” kata Junaedy, Jumat (31/1/2025), dikutip dari TribunKalteng.com. 

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Persada Agussetia Sitepu, mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga setempat, orangutan itu baru kali ini terlihat di lokasi kejadian.

"Orangutan itu diperkirakan berasal dari sebelah timur (hutan di sekitar Sungai Rungan) dan menyeberang Jalan Raya menuju arah barat (hutan arah Sungai Sebangau),” beber dia. 

Persada menegaskan, pemeriksaan lanjutan akan dijalankan terhadap orangutan tersebut dengan dilakukannya nekropsi. 

Baca juga: Kantor Desa Unik di Polewali Mandar Mirip Istana Presiden, Kades Akui Terinspirasi dari IKN

Setelah dievakuasi, orangutan tersebut langsung dibawa ke Klinik yayasan Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng, Kalteng, untuk mendapatkan perawatan medis. 

Tim medis BOSF telah melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang diderita orang utan tersebut. 

Selain itu, BOSDF juga akan melakukan nekropsi yakni pembedahan terhadap bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematiannya. 

"Benar, kondisi sudah tidak bisa kami selamatkan. Sudah dinyatakan meninggal dunia Lebih lanjut akan kami lakukan nekropsi,” ungkap tim medis.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKalteng.com dengan judul Heboh Orangutan Bergelantung di Kabel Tersengat Listrik di Tjilik Riwut Km 9 Palangka Raya Mati

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunKalteng.com/Herman Antoni Saputra, Kompas.com/Akhmad Dhani)