Sabtu, 4 Oktober 2025

Helikopter Jatuh di Tanahbumbu

Helikopter di Kalsel Hilang Kontak, Ratusan Petugas Gabungan Lakukan Pencarian

Inilah kabar terbaru soal helikopter yang hilang kontak 10 menit setelah terbang di Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025) pagi.

ISTIMEWA
PENCARIAN HELIKOPTER - Tim Basarnas dan Brimob Polda Kalsel melakukan pencarian helikopter yang hilang kontak di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, Senin (1/9/2025). Kerahkan 140 Orang, Cari Helikopter Jatuh di Hutan Mentewe Tanahbumbu Seluas 27 Kilometer Persegi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah helikopter bertipe BK 117-D3 dengan nomor registrasi PK-RGH hilang kontak (lost contact) setelah terbang dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Helikopter tersebut, hilang kontak saat memasuki wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9/2025).

Jarak antara Kotabaru dengan Tanah Bumbu sendiri sekitar 50 kilometer.

Helikopter tipe BK 117-D3 terakhir berkomunikasi setelah 10 menit lepas landas lalu hilang kontak.

Memuat delapan penumpang dan awak, helikopter milik perusahaan swasta tersebut, berangkat dari Bandara Syamsir Alam Kotabaru ke Palangkaraya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, total ada 140 personel yang turun untuk melakukan pencarian.

"Jadi area yang akan di-cover oleh 140 orang itu adalah luasan sekitar 27 kilometer persegi. Itu menyasar dari last contact koordinat yang diberikan oleh AirNav," urainya, dikutip dari BanjarmasinPost.com.

Pencarian juga dilakukan melalui udara dengan bantuan dari Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Hari ini tim dari udara bergerak pada pukul 07.50 Wita local time menuju lokasi set area, langsung melaksanakan pencarian di wilayah set area yang sudah kami buatkan," artinya. 

Dari Mabes Polri akan menggunakan helikopter yang berangkat dari Bandara Syamsyudin Noor, Kalimantan Selatan dan melakukan pencarian.

Setelahnya, helikopter dari BNPB baru melakukan pencarian.

Baca juga: Detik-detik Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, Tak Bisa Dihubungi 10 Menit usai Lepas Landas

"Kenapa demikian? Kami dari SMC mempertimbangkan safety karena sangat berisiko. Apalagi kita melaksanakan pencarian di area yang sama dengan menggunakan dua buah helikopter sekaligus. Jadi faktor Safety yang menjadi pertimbangan kami dari SMC, sehingga helikopter ini secara bergantian melaksanakan pencarian," kata dia. 

Ia menuturkan, proses pencarian juga didukung oleh berbagai pihak.

"Hari ini kami didukung dari pihak Polda Kalimantan Selatan, dari Polda Kalimantan Tengah, dari kantor SAR Palangkaraya, dari Danrem, dari dari BPBD, Brimob, kemudian dari Polres, Kodim, kemudian pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dari Lanud, Syamsudin Noor, serta jajarannya, dan seluruh potensi SAR serta masyarakat yang ada di wilayah, " urainya. 

Putu menjelaskan, ratusan orang di tim darat akan melakukan penyisiran wilayah seluas 27 kilometer persegi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved