Kamis, 2 Oktober 2025

Kondisi Puluhan Santri Ponpes di Ponorogo yang Keracunan setelah Santap Sate Gulai Kambing

Selain menimpa 46 warga di Desa Bondrang, puluhan warga ponpes di Desa Belang, Ponorogo, Jawa Timur juga alami keracunan massal, begini kondisinya.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
Polsek Bungkal/Fatoni
KERACUNAN MASSAL PONOROGO - Petugas dari Polsek Bungkal saat melakukan penyelidikan keracunan massal pada korban di Puskesmas Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu (1/2/2025). Sebanyak puluhan pengasuh dan santri Ponpes di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo mengalami keracunan setelah menyantap sate gulai saat buka puasa, Kamis (30/1/2025) malam. Di waktu yang sama, puluhan warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, juga mengalami keracunan massal bahkan salah satu korban meninggal dunia. Kedua kasus keracunan massal di Ponorogo ini diduga berasal dari makanan sate gulai kambing dipesan di katering yang sama. 

TRIBUNNEWS.COM - Keracunan massal dialami puluhan santri dan pengurus pondok pesantren (ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2025) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 22 santri serta pengurus ponpes mengalami keluhan mual, muntah, pusing, dan diare setelah menyantap menu berbuka puasa berupa sate gulai kambing.

Para warga ponpes itu memperlihatkan gejala keracunan makanan pada Jumat (31/1/2025) pagi. 

“Benar, di Desa Belang Kecamatan Bungkal juga ada peristiwa keracunan massal," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Minggu (2/2/2025) dilansir dari TribunJatim.com.

Puluhan santri dan pengasuh ponpes tersebut ada yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap di sejumlah fasilitas kesehatan. 

Rinciannya, sebanyak 15 orang rawat jalan, 4 orang di Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo, dan 3 orang lainnya di Puskesmas Bungkal.

Baca juga: Tak Hanya Warga Bondrang, Santri Ponpes di Ponorogo Juga Keracunan, Pesan dari Katering yang Sama

“Kami lakukan pengecekan juga yang di Desa Belang. Mereka menyantap makanan dari catering yang sama," kata Rudy.

Rudy mengatakan bahwa tindakan kepolisian sama dengan yang di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, tempat ditemukannya kasus keracunan massal pada hari yang sama. Di sana petugas Satreskrim Polres Ponorogo mengambil sampel sisa makanan dari ponpes yang bersangkutan.

"Sudah, langsung kita ambil sampel makanannya, jadi ada dua sampel satu di Bondrang satu di Belang," sebut Rudy.

1 Orang Meninggal Dunia

Kasus keracunan massal pertama yang diketahui terjadi di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, dengan jumlah korban hingga 46 orang bahkan salah satunya sampai meninggal dunia.

Usut punya usut, dua kasus keracunan massal di Ponorogo tersebut rupanya diduga disebabkan oleh makanan yang berasal dari katering yang sama.

Warga Desa Bondrang dan Belang mengalami mual, muntah, pusing dan diare setelah menyantap sate gulai kambing dari katering yang sama.

“Sama-sama sate gulai kambing. Berasal dari katering yang sama," ungkap Rudy, Senin (3/2/2025).

Warga Desa Bondrang menyantap sate gulai kambing dalam sebuah acara selamatan di rumah Miswaji, warga Dukuh Tengah, pada Kamis (30/1/2025) malam.

Baca juga: Acara Selamatan di Ponorogo Berujung Maut: 46 Orang Keracunan dan 1 Tewas usai Santap Gulai Kambing

Miswaji saat itu mengundang 90 orang untuk acara dzikir fida’ tersebut.

Kemudian 46 di antaranya pusing mual dan diare setelah menyantap hidangan sate gulai kambing dalam acara itu, sementara itu 44 orang lainnya tidak mengalami gejala yang sama.

Kemudian puluhan orang mengeluh mual, muntah, pusing, dan diare pada Jumat (31/1/2025) pagi.

Dari 46 warga yang mengalami gejala keracunan makanan itu, seorang warga bernama Misnan meninggal dunia, Sabtu (1/2/2025).

Dari puluhan orang yang keracunan itu, ada yang rawat jalan maupun rawat inap di sejumlah fasilitas kesehatan dan ada satu orang meninggal dunia.

Ada dua orang harus dirujuk. Satu orang dilarikan ke rumah sakit Yasyfin Gontor dan meninggal dunia. Satu di klinik yang berlokasi Kecamatan Jetis Ponorogo Jatim. 

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus keracunan massal ini.

“Kami bekerja, ditunggu hasilnya ya," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengasuh dan Santri di Belang Ponorogo Jadi Korban Keracunan Makanan saat Berbuka Puasa

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved