Ponorogo Didaftarkan Jadi Jejaring Kota Kreatif ke UNESCO, Diumumkan Akhir Tahun
Pemerintah Kabupaten Ponorogo secara resmi mendaftarkan diri ke dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Ponorogo secara resmi mendaftarkan diri ke dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
Langkah ini diumumkan dalam puncak perayaan Grebeg Suro 2025, yang dihadiri langsung Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur.
"Reog Ponorogo merupakan wujud nyata kekayaan budaya Indonesia, yang mencerminkan keragaman luar biasa atau apa yang ia sebut sebagai 'mega diversity'," ujar Fadli Zon melalui keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).
Fadli Zon menyebut penetapan Reog sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO pada 3 Desember 2024 di Paraguay adalah hasil perjuangan panjang banyak pihak, tokoh, seniman, paguyuban, dan budayawan.
“Kehadiran berbagai tokoh dan kalangan masyarakat pada pagelaran hari ini semakin membuktikan rasa cintanya terhadap warisan budaya Reog Ponorogo yang luar biasa ini,” tegas Fadli.
Baca juga: Jadwal Grebeg Suro Ponorogo 2025, Puncak Perayaan Malam 1 Suro
Ia juga menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus memajukan kebudayaan Indonesia sebagai bagian penting dari pembangunan nasional.
“Reog Ponorogo harus kita majukan di tengah peradaban zaman ini sesuai amanat konstitusi UUD 1945. Semoga pagelaran Grebeg Suro bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya sebagai upaya pelestarian warisan budaya,” kata Fadli.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, juga menyampaikan bahwa Grebeg Suro bukan sekadar ajang perayaan, tapi merupakan panggung seni budaya serta etalase potensi ekonomi kreatif Ponorogo.
Baca juga: Tarian Reog Ponorogo Meriahkan Momen Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise
“Reog telah ditetapkan sebagai ICH UNESCO, dan kini kami mendaftarkan kota yang kita cintai ini ke UNESCO Creative Cities Network. Semoga di akhir tahun nanti, Allah meridhoi, dan UNESCO menetapkan Ponorogo sebagai bagian dari jejaring kota kreatif dunia,” harap Bupati Sugiri.
Seperti diketahui, Grebeg Suro digelar sejak 4 Juni hingga 29 Juni 2025 dan diisi 32 rangkaian acara, mulai dari pertunjukan budaya, kegiatan religi, hingga festival komunitas hobi.
Festival Nasional Reog Ponorogo menjadi pusat perhatian, menampilkan 40–41 grup Reog dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua, Jakarta, Yogyakarta, hingga Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.