Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini
Tim Penyelam Hadapi Cuaca Buruk Saat Evakuasi Rifky Pratama dari Kedalaman 10 Meter Pantai Drini
Rifky Yudha Pratama (13) siswa kelas 7C SMPN 7 Mojokerto sebelumnya tenggelam dan hilang saat bermain air di kegiatan outing class di Pantai Drini.
Tidak berselang lama, pukul 07.30 WIB jenazah korban terlihat di dalam air dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tim penyelam.
"Dari tim penyelam mengabarkan kalau ada benda mirip dengan manusia. Dari situ, langsung dievakuasi dan benar bahwa benda tersebut merupakan korban yang kami cari," terangnya.
Baca juga: Waspadai Rip Current Jika Berlibur di Pantai Drini dan Parangtritis Yogyakarta
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tiga rekannya yang juga ditemukan meninggal dunia pada Selasa (28/1/2025).
"Itu, jaraknya hanya sekitar 20 meteran dari lokasi kemarin. Memang, sebelumnya kami sudah prediksi-kan korban tidak akan jauh dari lokasi penemuan tersebut," jelasnya.
Operasi Pencarian Korban Tenggelam Pantai Drini Ditutup
Setelah memastikan jenazah tersebut adalah korban yang dicari. Marjono menuturkan tim penyelam langsung membawa jenazah korban ke atas kapal penyelamat.
Kemudian, jenazah korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
"Langsung kami evakuasi ke darat di Pantai Drini. Di sana, warga sudah ramai dan cukup haru karena memang pencarian korban terakhir ini turut menarik simpatik banyak orang. Setelah dievakuasi ke darat kami langsung membawa korban ke RSUD Saptosari menggunakan ambulans," ujarnya.

"Maka dari itu, operasi pencarian resmi kami tutup," ungkap dia.
Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan ataupun masyarakat berlibur di kawasan pantai agar mentaati rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sepanjang pantai dan mentaati imbauan petugas SAR yang berjaga di pantai selatan.
"Dan, kami sudah selalu mengingatkan agar pengunjung tidak bermain terlalu ke tengah," urainya.
Dinas Pariwisata Siapkan Santunan untuk Korban Meninggal Pantai Drini
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul memastikan korban laka air di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) kemarin, mendapatkan bantuan santunan.
Kepala Dispar Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu mengatakan santunan itu dikover oleh Jasa Raharja Putra.
"Besaran santunan untuk korban yang meninggal dunia sebesar Rp10 juta sedangkan korban yang rawat dan pengobatan maksimal Rp3,5 juta," tuturnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Tim SAR Evakuasi Tubuh Rifky Korban Tewas Keempat di Kedalaman 10 Meter Pantai Drini Gunungkidul
Dia menuturkan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Putra untuk mengurus pemberkasan.
Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini
Siswa SMP N 7 Mojokerto Masih Trauma Imbas Tragedi 13 Korban Terseret Ombak di Pantai Drini |
---|
Soal Tragedi Tewasnya 4 Siswa di Pantai Drini Yogyakarta, Outing Class di Mojokerto Diperketat |
---|
Sudah Diperiksa Polisi, Kepala SMPN 7 Mojokerto Bungkam saat Ditanya soal Insiden Pantai Drini |
---|
Buntut Siswa Terseret Ombak, Sejumlah Sekolah di Mojokerto Batalkan Outing Class hingga Wajib Izin |
---|
Pengakuan Siswi SMPN 7 Mojokerto: Saya Sedih yang Meninggal Dunia itu Semua Teman Dekat Saya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.