Sabtu, 4 Oktober 2025

Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini

Tim Penyelam Hadapi Cuaca Buruk Saat Evakuasi Rifky Pratama dari Kedalaman 10 Meter Pantai Drini

Rifky Yudha Pratama (13) siswa kelas 7C SMPN 7 Mojokerto sebelumnya tenggelam dan hilang saat bermain air di kegiatan outing class di Pantai Drini.

Penulis: Choirul Arifin
Tribun Jogja/Nanda Sagita
JENAZAH RIFKY DISALATKAN - Petugas RSUD Saptosari Gunungkidul mensalatkan jenazah Rifky Yudha Pratama (13) siswa kelas 7C SMPN 7 Mojokerto yang tenggelam saat bermain air di Pantai Drini,di kamar jenazah RSUD Saptosari. Insiden ini menyebabkan 4 siswa meninggal, 9 selamat. 

Tidak berselang lama, pukul 07.30 WIB jenazah korban terlihat di dalam air dengan kedalaman sekitar 10 meter. 

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tim penyelam.

"Dari tim penyelam mengabarkan kalau ada benda mirip dengan manusia. Dari situ, langsung dievakuasi dan benar bahwa  benda tersebut merupakan korban yang kami cari," terangnya.

Baca juga: Waspadai Rip Current Jika Berlibur di Pantai Drini dan Parangtritis Yogyakarta

Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi  tiga rekannya yang juga ditemukan meninggal dunia pada Selasa (28/1/2025). 

"Itu, jaraknya hanya sekitar 20 meteran dari lokasi kemarin. Memang, sebelumnya kami sudah prediksi-kan korban tidak akan  jauh dari lokasi penemuan tersebut," jelasnya.

Operasi Pencarian Korban Tenggelam Pantai Drini Ditutup 

Setelah memastikan jenazah tersebut adalah korban yang dicari. Marjono menuturkan tim penyelam langsung membawa jenazah korban ke atas kapal penyelamat. 

Kemudian, jenazah korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

"Langsung kami evakuasi ke darat di Pantai Drini. Di sana, warga sudah ramai dan cukup haru karena memang pencarian korban terakhir ini turut menarik simpatik banyak orang. Setelah dievakuasi ke darat kami langsung membawa korban ke RSUD Saptosari menggunakan ambulans," ujarnya.

Upaya penyelamatan siswa SMPN 7 Mojokerto yang baru saja tenggelam saat mandi laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa pagi, 28 Januari 2025.
EVAKUASI KORBAN ARUS LAUT - Upaya penyelamatan siswa SMPN 7 Mojokerto yang baru saja tenggelam saat mandi laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa pagi, 28 Januari 2025. Insiden ini menyebabkan 4 siswa meninggal terseret arus laut. (Kolase Tribunnews/Berbagai sumber)

"Maka dari itu, operasi pencarian resmi kami tutup," ungkap dia. 

Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan ataupun masyarakat berlibur di kawasan pantai agar mentaati rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sepanjang pantai dan mentaati imbauan petugas SAR yang berjaga di pantai selatan.

"Dan, kami sudah selalu mengingatkan agar pengunjung tidak  bermain terlalu ke tengah," urainya.

Dinas Pariwisata Siapkan Santunan untuk Korban Meninggal Pantai Drini

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul memastikan korban laka air di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) kemarin, mendapatkan bantuan santunan.

Kepala Dispar Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu mengatakan santunan itu dikover oleh Jasa Raharja Putra.

"Besaran  santunan untuk  korban yang meninggal dunia sebesar Rp10 juta sedangkan korban yang rawat dan pengobatan maksimal Rp3,5 juta," tuturnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Tubuh Rifky Korban Tewas Keempat di Kedalaman 10 Meter Pantai Drini Gunungkidul

Dia menuturkan  pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Putra untuk mengurus pemberkasan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved