Terseret Arus saat Seberangi Sungai Jemput Istri, Rusdi Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Hilang
Rusdi sebelumnya hanyut saat hendak menjemput istrinya dengan cara berenang menyeberangi Sungai Komering.
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Jasad Rusdi (38), petani warga Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur, Sumsel yang tenggelam saat berenang menyeberangi Sungai Komering akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan.
Rusdi sebelumnya hanyut saat hendak menjemput istrinya dengan cara berenang menyeberangi Sungai Komering di Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur, Kamis (23/1/2045) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Polisi Tahan Nakhoda dan Pemilik Speedboat yang Tenggelam di Maluku
Awalnya korban Rusdi berangkat dari rumah hendak menjemput istrinya yang berada di seberang sungai dengan cara berenang.
Saat berada di tengah sungai, tubuh korban terseret derasnya arus.
Seorang warga yang melihat kejadian tersebut tak mampu menolongnya karena atus sungai yang deras.
Korban pun akhirnya hilang terseret arus.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Benar korban atas nama Rusdi sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya, Sabtu (25/1/2025).
Saat proses pencarian kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
Baca juga: 3 Korban Kapal Tenggelam di Mentawai Sumbar Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Cuaca
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Niru menggunakan dua unit perahu karet.
"Serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir aliran sungai. Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan cara penyelaman," ucapnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, akhirnya Sabtu (25/1/2025) oagi atau di hari ketiga pencarian hari ketiga, sekitar pukul 07.15 WIB korban ditemukan.
"Posisi korban saat ditemukan mengapung di pinggir sungai tepatnya di Desa Sri Bunga, Kecamatan BP Bangsa Raja sekitar radius 200 meter dari lokasi awal kejadian," bebernya.
Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkasnya.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI, Polri, BPBD OKU Timur, SAR MTA OKU Timur dan Masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Hendak Jemput Istri, Warga Desa Anyar OKU Timur Tenggelam di Sungai Komering, Ditemukan 200 Meter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.