Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Tes Kehamilan di SMA Sulthan Baruna Cianjur, Direstui Orang Tua, Bupati Bilang Perlu Ditiru

Check up atau tes kehamilan bagi para siswi tersebut dilakukan atas dasar persetujuan komite sekolah dan orang tua siswi.

Tangkapan Layar
Viral video siswi SMA di Cianjur mengantre di depan toilet untuk tes kehamilan. 

"Saya baru dengar di sekolah di Kecamatan Cikadu. Tapi yang saya ketahui kegiatan yang diberlakukan seperti tes urine, dan upaya pencegahan tindak kenakalan remaja di sekolah," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi pasca viralnya rekaman video sejumlah siswi yang diberlakukan tes kehamilan dengan Forkopimda, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan KCD wilayah VI Disdik Provinsi Jawa Barat.

"Hasil dari kegiatan rapat itu, dalam waktu dekat Forkopimda bakal mendatangi satu persatu setiap sekolah, dengan memberikan edukasi dalam pencegahan kenalakan remaja," kata dia.

Tak Koordinasi

Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Deden Saepul Hidayat memastikan, tes kehamilan yang dilakukan kepada siswi SMA hanya terjadi di Cianjur.

Deden memastikan sekolah lain tidak ada yang melakukan tes serupa, karena tidak masuk dalam program Dinas Pendidikan.

"Bukan di Jawa Barat ya, itu hanya di Cianjur saja, tidak ada di Jawa Barat. Ini juga kelihatannya salah menafsirkan makna ya, dari sebuah proses pendidikan di sekolah," ujar Deden.

Menurutnya, diduga pihak sekolah salah menafsirkan makna dari pendidikan berkarakter dan berakhlak baik. 

"Harusnya kan Sekolah sebagai pusat peradaban mengedepankan pendidikan karakter, bagaimana agar anak-anak berakhlak baik. Menyiapkan dan mengawasi agar tidak masuk kepada hal-hal yang bisa merusak akhlak anak-anak kita, tapi bukan dengan tes kehamilan," katanya. 

Tes kehamilan terhadap siswi SMA di Cianjur itupun, kata dia, dilakukan tanpa sepengatahuan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. 

"Ya, saya baru tahu malah dari media dan saya sudah koordinasi dengan Kepala Cabang dan sudah diteruskan ke sekolah, dan memang tidak ada informasi sampai hari ini, baru kejadian tahun ini," ucapnya.

 

(Tribunnews.com/TribunJabar/Nazmi Abdurrahman)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved