Kejayaan Mira Hayati Runtuh, Dulu Beli Emas 1 Kg saat Ibadah Haji Kini Pasrah Hamil Besar Dipenjara
Dulu viral beli emas 1 Kg saat Ibadah Haji hingga omzet skincare miliaran rupiah tiap bulannya, kini Mira Hayati pasrah dibui
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Si Ratu Emas, Mira Hayati kini tak bisa lagi tampil parlente, berhiaskan emas.
Nasibnya berubah drastis, Mira Hayati pasrah berkostum baju tahanan bertuliskan Polda Sulsel.
Ditambah lagi dia dalam kondisi berbadan dua saat ditahan atas kasus skincare bermerkuri.
Alhasil Mira Hayati harus dibantarkan ke RS Ibu dan Anak Permata Hati Makassar karena tengah hamil besar.
Menengok ke belakang, kehidupannya sangat jomplang, kini kejayaan Mira Hayati kian luntur.
Dulu nama Mira Hayati identik dengan emas, dia kerap viral karena menghiasi penampilannya dengan emas, hobi beli emas bahkan omzet skincarenya capai miliaran rupiah.
Belakangan diketahui skincare itu mengandung bahan berbahaya merkuri hingga dia berstatus tersangka.
Selain Mira Hayati, dua bos skincare di Kota Makassar juga bernasib sama, bertatus tersangka kasus skincare bermerkuri.
Mereka yakni suami pengusaha Fenny Frans, Mustadir Daeng Sila, dan Agus Salim.
Omzet Skincare Bermerkuri Mira Hayati
Harta kekayaan Mira Hayati si Ratu Emas kini disorot usai dirinya berbaju tahanan terkait kasus kosmetik atau skincare mengandung bahan berbahaya.
Diketahui, Mira Hayati bersama kedua tersangka kasus, suami pengusaha Fenny Frans, Mustadir Daeng Sila, dan Agus Salim ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, pada Senin, (20/1/2025).
Baca juga: Tampang 3 Bos Skincare Bermerkuri Pakai Baju Tahanan, 2 Dibantarkan ke RS, 1 Ditahan di Polda Sulsel
Mira Hayati diketahui memiliki bisnis skincare bernama MH Cosmetics yang berdiri 20 Juli 2020.
Sebelumnya, Mira Hayati pernah viral karena pamer tas emas seharga Rp 553 juta.
Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh Mira Hayati?
Saat awal merintis bisnis skincare, Mira Hayati mengaku hanya bisa mendapatkan omzet sekitar Rp1 juta per bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.