Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys

Nikita Mirzani Sebut Nama Taruna Ikrar Usai Sidangnya Vs Reza Gladys hingga Sikap Kepala BPOM 

Kasus dugaan pemerasan yang membuat Nikita Mirzani menjadi terdakwa menyeret nama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), Taruna Ikrar.

kolase/arsip Tribunnews.com/instagram
NIKMIR vs BPOM - Kasus dugaan pemerasan yang membuat Nikita Mirzani menjadi terdakwa menyeret nama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), Taruna Ikrar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pemerasan yang membuat Nikita Mirzani menjadi terdakwa menyeret nama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), Taruna Ikrar.

Baca juga: BPOM Tolak Jadi Saksi di Sidang Kasus Pemerasan dan TPPU, Nikita Mirzani : Enggak Netral Dong

Nikita Mirzani terang-terangan menyebut nama Taruna Ikrar usai sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya, Kamis (25/9/2025). 


Duduk Perkara Kasus Skincare Nikita Mirzani Vs Reza Gladys Seret BPOM

Kasus berawal dari produk Skincare Nikita Mirzani mengkritik produk skincare milik Reza Gladys (Glafidsya Glow Booster DNA Salmon) di media sosial.

Reza merasa dirugikan dan melaporkan Nikita atas dugaan pemerasan. 

NIKITA VS REZA - Nikita Mirzani (kiri) jalani sidang kasus laporan Reza Gladys di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Reza Gladys (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). Ahli ekspresi soroti gestur Reza Gladys saat sidang melawan Nikita Mirzani.
NIKITA VS REZA - Nikita Mirzani (kiri) jalani sidang kasus laporan Reza Gladys di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Reza Gladys (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). Ahli ekspresi soroti gestur Reza Gladys saat sidang melawan Nikita Mirzani. (Wartakota/Arie Puji dan Grid.ID/ Ulfa Lutfia)

Ia mengaku dimintai uang Rp 5 miliar agar Nikita berhenti membahas produknya, dan sudah mentransfer Rp 2 miliar.

BPOM diseret pada kasus ini usai Nikita ingin BPOM hadir sebagai saksi ahli untuk menjelaskan status produk tersebut. 

Baca juga: Pihak Reza Gladys Tanggapi Isu Suap 5 Pegawai BPOM, Yakini sebagai Drama, Singgung Pemeran Utama

Namun BPOM menolak hadir karena tidak dipanggil langsung oleh pengadilan, melainkan oleh pihak Nikita sendiri.

Nikita Sebut Nama Taruna Ikrar Kepala BPOM hingga Singgung Kenetralan

Nikita Mirzani mendesak agar pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa hadir dalam sidang kasus pemerasan dan TPPU yang menjerat namanya.

Artis yang biasa disapa Nyai ini menganggap jika kehadiran BPOM sangat penting. 

Lembaga pemerintah ini dianggap Nikita Mirzani sangat penting hadir pada sidangnya  untuk memberikan keterangan yang netral.

SIDANG NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani Usai menjalani sidang kasus pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
SIDANG NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani Usai menjalani sidang kasus pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

“BPOM harus hadir. Kalau enggak hadir, berarti ada apa-apa nih Taruna Ikrar (Kepala BPOM),” kata Nikita usai sidang, Kamis (25/9/2025).

Ia berharap BPOM menepati janji dan bersikap profesional.

“Mudah-mudahan datang, harus datang ya. Karena BPOM itu kan netral, harus netral. Kemarin kan Bapak Tarunanya bilang bersedia hadir jika dibutuhkan. Tiba-tiba lupa ingatan dengan perkataannya sendiri. Mudah-mudahan minggu depan bisa hadir. Harus,” tegasnya.

Nikita menambahkan, keberadaan BPOM sangat krusial mengingat setiap produk kecantikan maupun skincare yang beredar di masyarakat melalui izin lembaga tersebut.

Nikita menganggap sikap BPOM tidak netral dan menyayangkan karena produk yang diperiksa sebelumnya bukan DNA Salmon yang jadi inti masalah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved