Kondisi Terkini Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras di Yogyakarta, Sudah Operasi 2 Kali
Inilah kondisi terkini mahasiswi berinisial NH (21), asal Kalimantan Barat menjadi korban penyiraman air keras di Yogyakarta pada malam Natal 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kondisi terkini mahasiswi berinisial NH (21), asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang menjadi korban penyiraman air keras di Yogyakarta pada malam Natal, Kamis (24/12/2024).
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan korban sudah menjalani operasi sebanyak dua kali.
Namun, kondisi mata NH mengalami penurunan penglihatan secara keseluruhan.
“Kondisi luka operasi sampai saat ini sudah dua kali. Operasi satu dan dua itu mengambil jaringan kulit yang mati,” kata Banu Hermawan kepada wartawan, Senin (20/1/2025), dilansir Tribun Jogja.
Ia berujar, setelah operasi tersebut, kulit NH akan ditanami jaringan untuk kulit baru dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Menurutnya, saat ini, fokus penanganan ada pada pemulihan kulit yang terbakar akibat air keras, terutama penanganan awal di daerah wajah.
Banu menambahkan, NH masih terbaring di Unit Luka Bakar dan tidak bisa jalan-jalan untuk mencegah infeksi.
Saat disinggung mengenai kondisi mata korban, Banu menyebut, ada penurunan daya penglihatan.
Mata kanan NH sudah tak bisa melihat total dan kini korban sedang dalam proses pendampingan psikiater.
"Kondisi mata mengalami penurunan penglihatan secara keseluruhan."
"Kanan total, kiri itu dulu masih bisa lihat, tapi tidak respons karena zat kimianya itu. Sekarang hanya bayangan itu samar sama gelap," ujarnya.
Baca juga: Polisi Disiram Air Keras Saat Hendak Bubarkan Tawuran di Tangsel, Mata Terluka dan Motor Dicuri
Sebagai informasi, NH disiram air keras oleh Satim, eksekutor suruhan Billy, mantan pacar NH.
Tragedi tersebut, terjadi di indekos korban, kawasan Brontokusuman, Kota Yogyakarta.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini, pihak kepolisian mengamankan dua tersangka, yaitu Billy (B) yang merupakan mantan pacar korban dan Satim (S) selaku eksekutor.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengatakan korban disiram air keras saat dirinya baru saja selesai mandi.
Adapun korban dan tersangka Billy merupakan mantan kekasih. Mereka menjalin asmara sejak 2021 silam.
"Pada Agustus 2024 mereka pisah alasan masing-masing akhirnya putus. Yang laki-laki gak terima," katanya kepada awak media, Kamis (26/12/2024).
Semenjak putus, tersangka yang merupakan mahasiswa S2 di salah satu kampus swasta di Yogyakarta berusaha supaya bisa balikan dengan korban.
"Namun (korban) gak mau. Akhirnya ada ancaman pelaku, intinya kalau gak bersatu kalau sakit ya sama-sama merasakan. Kalau hancur ya, hancur semua," jelas Probo.
Kemudian, pada pertengahan Desember 2024, akhirnya Billy merencanakan kejahatan dengan mengunggah informasi di Facebook bahwa dirinya membutuhkan tenaga kerja.
Baca juga: Soal Penyiraman Air Keras di Sukabumi, Pelaku Sudah Merencanakan Aksinya
Tersangka Satim lantas merespons unggahan tersebut dan melanjutkan percakapan dengan tersangka Billy melalui WhatsApp.
"Si B dia membuat cerita bahwa seolah-seolah dia ini seorang perempuan. Lalu membuat cerita dia dikhianti suaminya dengan seorang pelakor. Pelakornya ini adalah korban," tuturnya.
Satim lalu minta uang Rp7 juta dan disanggupi oleh Billy, tetapi uang itu akan dilunasi setelah eksekusi dilaksanakan.
"Jadi si B berusaha menutupi jati dirinya. Uang yang diberikan juga COD dibungkus plastik kemudian diambil eksekutor," ungkap Probo.
Satim dibayar Billy sebanyak enam kali, masing-masing Rp1,6 juta.
"Eksekutor ini sudah survei 3, 4, sama 5 kali survei, sebetulnya mau disiramkan saat survei kos," ungkapnya.
Kemudian tanggal 24 Desember 2024 pukul 17.00 WIB, Billy menghubungi eksekutor bahwa korban ada di kos.
Alamatnya di Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, untuk persiapan ke gereja.
"Ternyata benar. Ke gereja sekitar 19.00 WIB entah dari mana akhirnya pelaku S datang ke kos korban jam 18.30 WIB," terang Probo.
Setelah sampai di depan pintu kos korban, pelaku langsung masuk ke kamar korban.
"Langsung tidak kata disiramkan ke korban kena muka dan sekujur tubuh. Kemudian korban berteriak pelaku langsung lari," ujar Probo.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menggunakan sepeda motor, jaket ojek online, serta memakai masker.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Kondisi Terbaru Mahasiswi Jogja Disiram Air Keras Orang Suruhan Mantan Pacar.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ardhike Indah/Miftahul Huda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.