Senin, 6 Oktober 2025

Fakta Hubungan Rumah Tangga Kades di Pati, Digerebek Warga Tinggal Bersama Wanita Hamil

Kades di Pati diduga melakukan perzinahan di rumahnya selama berbulan-bulan. Saat digerebek kades mengaku telah menikah siri dengan janda berinisial M

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Janda berinisial M dan (Kanan) Sukanto, Kepala Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Keduanya digerebek warga usai berduaan. Diduga Sukanto dan M sudah kumpul kebo selama berbulan-bulan hingga M hamil. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Kades Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, digerebek ratusan warga pada Jumat (17/1/2025) lalu.

Kades bernama Sukanto diduga melakukan perzinahan dengan wanita berinisial M yang tinggal di rumahnya.

Saat ini status Sukanto masih memiliki istri meski keduanya pisah ranjang.

Salah satu warga bernama Atik, menyatakan Sukanto dan M sudah tinggal serumah hampir setahun.

Bahkan, M saat ini telah hamil diduga hasil hubungan gelap dengan Sukanto.

"Kami menanyakan surat nikah resmi karena pak kades dan M sudah berbulan-bulan hidup bersama. Bahkan M sampai hamil 4 bulan," ucap Atik.

Saat digerebek, Sukanto mengaku telah menikah siri dengan M, namun warga tak percaya lantaran tak ada bukti.

Warga kemudian meminta Sukanto mundur dari jabatan Kades karena mengumbar perzinahan

"Katanya sudah nikah siri dan suratnya masih dalam proses. Sudah berbulan-bulan hidup bersama, kok masih proses. Kemarin-kemarin ke mana. Kami minta mundur saja karena melanggar norma dan nilai," tegasnya.

Camat Margoyoso, Moelyanto, mengaku tak dapat mencopot Sukanto karena bukan wewenangnya.

"Kami tidak bisa memutuskan. Segera akan melapor ke Pj Bupati Pati agar bisa ditindaklanjuti ke Inspektur Daerah. Semua warga jadi saksinya," ujarnya.

Baca juga: Kelakuan Kades di Pati Diduga Setahun Kumpul Kebo hingga si Wanita Hamil, Bikin Warga Geram

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Pati, Agus Eko Wibowo, akan menyelidiki dugaan perselingkuhan yang dilakukan Sukanto.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Camat. Kami tindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Pj Bupati Pati," bebernya.

Setelah membuat laporan ke Pj Bupati Pati, pihaknya akan membentuk tim investigasi.

"Saat ini, kami fokus dengan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan)," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved