Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Pariwisata dan Budaya
Kepulauan Nias memiliki ratusan destinasi wisata yang memukau wisatawan domestik maupun mancanegara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada awal tahun 2025, masyarakat Kepulauan Nias khususnya Nias Selatan disinggahi Kapal Pesiar KM Ponant asal Prancis.
Kapal ini membawa sebanyak 200 orang wisatawan untuk menikmati destinasi wisata dan budaya lokal seperti tari perang dan lompat batu satu-satunya di dunia.
Kepulauan Nias memiliki ratusan destinasi wisata yang memukau wisatawan domestik maupun mancanegara.
Mulai dari pantai berpasir putih, pulau-pulau kecil, desa-desa adat, museum, hingga situs-situs bersejarah. Bahkan Pulau Nias sering disebut sebagai "surga tersembunyi" di Indonesia atau "the new paradise".
Pemuda Nias, Edizaro Lase mengatakan kehadiran kapal pesiar asal Prancis menjadi bukti signifikan bahwa Kepulauan Nias memiliki nilai ekonomi tinggi khususnya di bidang pariwisata dan budaya.
"Potensi ekonomi pariwisata dan budaya Kepulauan Nias bila dikerjakan sungguh-sungguh sangat besar dan fantastis bisa mencapai jutaan dollar. Tentu hal ini akan sekedar omon-omon bila infrastrukturnya tidak mendukung dan tertinggal. Infrasturkutur sangat penting untuk mendukung mobilitas para wistawan, termasuk persediaan pason energi dan sumber daya manusia yang mumpuni" ujar Edizaro Lase melalui keterangan tertulis, Rabu, (8/1/2025).
Dirinya menilai Kepulauan Nias layak dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata dan budaya.
Hal ini untuk mempercapat pembangunan wilayah ufuk bagian barat Indonesia itu.
"Kementerian Pariwisata, Gubernur Sumatera Utara dan seluruh Kepala Daerah di Kepulauan Nias sebagai eksekutif bersinergi dan berkolaborasi melakukan akselerasi peningkatan mutu dan kualitas infrastruktur pariwisata dan budaya di Kepulauan Nias," ungkap Edi Lase
Pembangunan infrastruktur industri pariwisata dan budaya di Kepulauan Nias sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Menteri Investasi Rosan Roeslani: Investasi KEK Sejak 2012 Hingga 2024 Capai Rp 263,4 Triliun |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana Bahas Kawasan Ekonomi Khusus |
![]() |
---|
JLL Perkuat Operasional RS Internasional di KEK Sanur Bali |
![]() |
---|
Proyek Tol Serbaraja Didorong Agar Dilanjutkan demi Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Banten |
![]() |
---|
KEK Sanur Diyakini Picu Investasi di Sektor Pariwisata Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.